Kemudian pusat pemerintahaan Demak beserta alat kebesarannya dipindahkan ke pajang tahun 1568.
4. Kerajaan Pajang
Setelah Hadiwijaya menduduki tahta Kerajaan Pajang, segera menghadiahkan daerah Kotagede Yogyakarta dan mengangkat Ki Ageng Pemanahan menajdi adipati.
Saat Ki Ageng Pemanahan meninggal, jabatan Adipati digantikan oleh anaknya Sutawijaya
Sultan Hadiwijaya wafat pada tahun 1582, kedudukan digantikan oleh putranya Pangeran Benowo.
Pangeran Benowo memang tidak sanggup menggantikan kedudukan ayahnya sebagai Sultan Pajang, oleh karena itu ia menyerahkan tahta kerajaan kepada Sutawijaya, dan Kerajaan Pajang dipindahkan ke Mataram pada tahun 1586.
5. Kerajaan Mataram Islam
Setelah naik tahta kerajaan pada tahun 1586, Sutawijaya bergelar Panembahan Senapati Ing Alaga Sayidin Panatagama.
Ketajaan Mataram didirikan Sutawijaya merupakan Kerajaan Mataram kedua yang bercorak islam, sementara yang dulu bercorak Hindu.
Setelah Panembahan Senapati, berturut-turut yang menggantikan kedudukan Sultan Mataram adalah Mas Jolang atau Panggeran Seda Krapyak (1601-1613), Sultan Agung Hanyakrakkusuma Senapati Ing Alaga Ngabdurrahman Kalifatullah (1613-1645), setelah Sultan Agung wafat, Mataram Islam mengalami kemunduran.
Baca Juga: 20 Rekomendasi Hadiah untuk Guru, Dijamin Hemat dan Bermanfaat