- Gairah seks menurun
- Lebih susah terangsang
- Vagina kering dan lebih kaku
- Hubungan seks terasa sakit atau kurang nyaman
- Lebih susah orgasme
Beberapa problem di atas bakal lebih parah seiring bertambahnya usia. Terlebih jika wanita memiliki penyakit kronis, cedera, atau gangguan kesehatan lain yang praktis memengaruhi hubungan seks dengan pasangan.
Meskipun ada beberapa masalah saat berhubungan intim setelah menopause, bukan berarti Anda tidak bisa menikmati kemesraan dengan pasangan. Simak beberapa kiatnya berikut ini.
Tips hubungan intim setelah menopause
Ada banyak tips hubungan intim setelah menopause agar tetap nyaman bersama pasangan. Dilansir dari WebMD, berikut beberapa di antaranya:
- Gunakan pelumas yang pas
Vagina kering perlu dilumasi dengan lubrikan yang bisa membantu menjaga kelembapan vagina. Tapi, pastikan wanita memilih jenis yang tepat.
Gunakan pelumas berbasis air atau silikon. Hindari pelumas yang mengandung gliserin, paraben, propilen glikol, klorheksidin, pewangi, atau perasa. Hindari pemakaian pelumas petroleum jelly, mineral, minyak zaitun, dan baby oil karena bisa menyebabkan iritasi atau alergi.
- Latihan kegel
Seiring bertambahnya usia, otot yang menopang kandung kemih dan vagina bisa melemah atau kaku, sehingga hubungan intim setelah menopause jadi tidak nyaman.
Baca Juga: Dulu Laki-laki, Wanita Transgender Ini Buat Publik Syok Lihat Penampilan Terbarunya: Makin Cantik