GridPop.ID - Wanita yang sudah menopause pastinya mengalami perubahan signifikan dalam hal hubungan intim.
Salah satu perubahan pada hubungan intim untuk wanita menopause ialah gairah seks yang menurun.
Tetapi tak perlu khawatir, wanita menopause masih bisa menikmati hubungan intim dengan berbagai trik.
Pada saat menopause, aktivitas seks yang sebelumnya menyenangkan, bakal sedikit menemui ganjalan dan kurang nyaman.
Kondisi ini dipengaruhi perubahan drastis hormon estrogen di dalam tubuh wanita.
Perubahan ini biasanya dimulai beberapa tahun sebelum wanita mati haid atau menopause.
Sebelum menyimak beberapa kiat hubungan intim setelah menopause agar tetap nyaman, kenali dulu beberapa problem seksual yang dihadapi wanita selepas mati haid.
Problem hubungan intim setelah menopause
Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, perubahan hormon sebelum sampai setelah menopause bisa memengaruhi hubungan intim pasangan. Beberapa masalah yang sering dikeluhkan, antara lain:
Baca Juga: Rutin Lakukan Hubungan Intim Bikin Payudara Jadi Lebih Besar? Begini Faktanya
- Gairah seks menurun
- Lebih susah terangsang
- Vagina kering dan lebih kaku
- Hubungan seks terasa sakit atau kurang nyaman
- Lebih susah orgasme
Beberapa problem di atas bakal lebih parah seiring bertambahnya usia. Terlebih jika wanita memiliki penyakit kronis, cedera, atau gangguan kesehatan lain yang praktis memengaruhi hubungan seks dengan pasangan.
Meskipun ada beberapa masalah saat berhubungan intim setelah menopause, bukan berarti Anda tidak bisa menikmati kemesraan dengan pasangan. Simak beberapa kiatnya berikut ini.
Tips hubungan intim setelah menopause
Ada banyak tips hubungan intim setelah menopause agar tetap nyaman bersama pasangan. Dilansir dari WebMD, berikut beberapa di antaranya:
- Gunakan pelumas yang pas
Vagina kering perlu dilumasi dengan lubrikan yang bisa membantu menjaga kelembapan vagina. Tapi, pastikan wanita memilih jenis yang tepat.
Gunakan pelumas berbasis air atau silikon. Hindari pelumas yang mengandung gliserin, paraben, propilen glikol, klorheksidin, pewangi, atau perasa. Hindari pemakaian pelumas petroleum jelly, mineral, minyak zaitun, dan baby oil karena bisa menyebabkan iritasi atau alergi.
- Latihan kegel
Seiring bertambahnya usia, otot yang menopang kandung kemih dan vagina bisa melemah atau kaku, sehingga hubungan intim setelah menopause jadi tidak nyaman.
Baca Juga: Dulu Laki-laki, Wanita Transgender Ini Buat Publik Syok Lihat Penampilan Terbarunya: Makin Cantik
Namun, Anda bisa melatih otot dasar panggul dengan rutin latihan kegel. Pastikan Anda menjalani latihan ini sesuai petunjuk dokter atau terapis agar tidak cedera.
- Yoga dan meditasi
Yoga dan meditasi juga bisa membantu meningkatkan gairah seks yang menurun setelah menopause.
Latihan ini bisa menurunkan tingkat stres, kecemasan, atau perubahan suasana hati yang tidak menentu setelah mati haid.
- Jalankan pola hidup sehat
Upayakan untuk menjaga gaya hidup sehat dengan rutin olahraga 30 menit setiap hari, jalankan pola makan sehat, dan setop merokok.
Gaya hidup sehat bisa membuat aliran darah lebih lancar, membantu menurunkan berat badan, dan mengontrol penyakit kronis. Dengan begitu, fungsi seksual juga bisa lebih baik.
- Luangkan waktu lebih lama untuk foreplay
Selepas menopause, wanita butuh waktu lebih lama untuk terangsang. Jadi, upayakan untuk mengoptimalkan sesi pemanasan sebelum bercinta.
Jika beragam tips hubungan intim setelah menopause di atas sudah dijajal tapi problem seksual ini belum teratasi, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter atau terapis seks.
Perlu diingat, hubungan intim bukanlah satu-satunya cara membangun kemesraan dengan pasangan. Anda juga bisa membangun keintiman dengan berpelukan, berbagi hobi, atau jalan-jalan berdua.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Tips Hubungan Intim Setelah Menopause Agar Tetap Nyaman"
GridPop.ID (*)