Find Us On Social Media :

Diceraikan saat Mengandung, Wanita Curhat Pilu Diminta Jual Diri Demi Penuhi Kebutuhan Suami

By Ekawati Tyas, Rabu, 1 November 2023 | 20:30 WIB

Ilustrasi wanita

Mereka mengungkit semua kebaikan yang dilakukan di masa lalu.

“Mantan suami ada kasus di polisi karena memukul dan menyiksa saya saat hamil. Jika diceraikan, dia mengancam mau membunuh saya juga,” katanya.

“Tapi mantan ibu mertua merayu supaya saya menarik semua laporan tersebut. Saya bilang okay saja kalau mau tarik laporan, tapi tolong kerja samanya dengan tuntutan yang saya buat di pengadilan.” Ujarnya.

“Mereka mau menyelesaikan di luar pengadilan dan saya meminta sebesar RM500 (Rp1,6 juta) setiap bulan. Katanya Cuma boleh sekitar Rp350 (Rp1,1 juta) sebulan. Karena mantan suami belum ada kerjaan tetap dan masih bekerja sebagai pengantar makanan,” katanya.

Saat si suami sudah memiliki pekerjaan tetap, pria itu tetap tak mau menafkahi anaknya.

Wanita ini pun kini tertekan karena harus melunasi utang mantan suaminya yang menggunakan namanya.

“Anak ibu memukul saya, menghina saya, tapi saya masih menahannya.” Kata wanita itu.

“Tapi saat anak ibu menghina dan mengatai saya macam-maca, dia juga pernah menyuruh saya untuk melacur, mencuri, suruh pinjam uang orang semata-mata dia mau uang... saya tidak sanggup.” Kata wanita itu.

“Tapi saya berdiam diri karena malu mau cerita kepada orang lain tentang suami seperti itu karena uang,” katanya dengan kesal.

Wanita ini menambahkan bahwa dirinya pernah membangun bisnis tapi berakhir gagal hingga ia kehilangan semua tabungan serta rekan-rekannya.

“Pada saat itulah, mantan suami saya bolang saya perlu cari duit dengan cara apa pun. Bahkan termasuk melacur, pinjam rentenir. Yang penting saya ngasih uang ke dia,” katanya lagi.

Baca Juga: Syok Tahu Suami Punya 2 Istri, Wanita Ini Pilih Cerai dan Ogah Dicap Pelakor: Aku Ditipu