Syed Saddiq, ketika ditemui wartawan seusai sidang mengatakan, ia menghormati keputusan pengadilan dan sebagai pembuat kebijakan, ia harus menaruh kepercayaan kepada lembaga peradilan.
"Lembaga peradilan biasanya merupakan benteng terakhir bagi warga Malaysia dan tidak ada perbedaan antara saya dan warga negara lainnya." kata mantan kepala Armada ini.
Profil Syed Abdul Rahman
Melansir Kompas.com, Syed Saddiq lahir pada 6 Desember 1992.
Sosok Syed Saddiq mulai dikenal publik saat ia diangkat menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ketika berusia 25 tahun.
Pengangkatan tersebut dilakukan pada masa jabatan kedua Tun Dr Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri pada 2018.
Ketika itu, dirinya menjadi orang termuda yang pernah memegang posisi menteri di Kabinet.
Sosok Saddiq adalah orang yang memiliki peran penting karena mendorong Undang-Undang penurunan usia pemilih pada pemilihan umum Malaysia dari 21 menjadi 18 tahun.
Adapun ketentuan batas usia pemilih ini mulai berlaku pada akhir 2021.
Syed Saddiq mulai meninggalkan partai Bersatu sekaligus meninggalkan perannya di kabinet pada 2020.
Hal ini ia lakukan karena menolak mengikuti langkah puluhan anggota parlemen, membelot secara massal untuk meruntuhkan pemerintahan Pakatan Harapan.
Keluar dari Bersatu, ia kemudian mendirikan partai sendiri yakni partai Muda yang membuatnya bisa ikut pemilihan legislatif di Johor pada Maret.
Dikutip dari Malaymail, Syed Saddiq pernah dinobatkan sebagai orang muda paling berpengaruh di dunia pada 2018.
GridPop.ID (*)