GridPop.ID - Marak terjadi kasus joki CPNS di tengah rekrutmen CPNS.
Yang terbaru kasus joki CPNS terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Seorang pria berinisial MH (24) ditangkap karena ketahuan menjadi joki tes CPNS 2023 Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Minggu (12/11/2023).
Diwartakan Tribunnews.com, pria 24 tahun itu diamankan petugas saat mengikuti tes CPNS yang berlokasi di Universitas Islam Makassar (UIM).
Awalnya petugas sempat curiga karena foto peserta dan MH berbeda, namun masih diperbolehkan mengikuti selksi CAT.
Kecurigaan petugas menguat ketika MH mendapatkan hasil 416 saat tes SKD.
Nilai tersebut merupakan tertinggi ketiga saat tes tersebut.
Pihak panitia pun lantas menginterogasi MH, dan akhirnya ia mengaku bahwa dirinya seorang joki.
"Saya MH menggantikan SI untuk mengikuti ujian (CPNS) Kemenkumham pada hari ini 12 November 2023," kata MH dalam video yang diperoleh Tribun-Timur.com.
Baca Juga: Kabar Gembira, Pendaftaran CPNS 2023 Segera Dibuka, Yuk Catat Jadwal dan Tahap Seleksinya!
MH mengatakan bahwa ia adalah joki dari SI, sepupunya dan tak menerima imbalan apapun.
"Iya, sepupu kandung. Saya asal Sulawesi Barat, sepupu saya Sinjai Utara. Tidak ada (imbalan)," sahutnya saat diinterogasi oleh panitia.
Jadi Joki Tes CPNS, Mahasiswa di Surabaya Diimingi Uang Rp 30 Juta
Kasus serupa juga terjadi di Surabaya, Jawa Timur.
Seorang Mahasiswa semester tujuh IM menjad joki tes CPNS.
Mengutip Kompas.com, IM diamankan Panitia Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Hukum dan HAM di Surabaya, Jawa Timur pada Selasa (14/11/2023).
Kasus tersebut terungkap karena IM tak dapat masuk ke ruangan ujian di Auditorium Politeknik Pelayaran Surabaya karena ditolak sistem saat pemeriksaan biometrik.
"Sistem menunjukkan notifikasi bahwa data biometrik miss match dengan fisik asli yang bersangkutan," ungkap dia.
Ia juga menyebut ciri fisik yang terlihat adalah foto di KTP dan Kartu Peserta Ujian yang berbeda dengan IM.
Baca Juga: 1 Juta Lebih Formasi Bakal Dibuka, Pendaftaran PPPK dan CPNS 2023 Digelar September Mendatang
Dalam foto, peserta terlihat lebih gemuk dibandingkan IM yang perawakannya kurus.
IM kemudian diamankan oleh panitia dan diserahkan ke Polsek Gunung Anyar.
Kepada petugas, IM mengaku dijanjikan imbalan hingga Rp 30 juta jika peserta AM berhasil lolos PNS.
Selain itu IM juga mengaku belum pernah bertemu dengan AM.
"IM akan mendapatkan imbalan Rp 25-30 juta yang diserahkan jika berhasil meloloskan AM," ujar Heni.
GridPop.ID (*)