GridPop.ID - Terkuak fakta baru kasus pembunuhan Fitria Wulandari oleh sang kekasih, Rahmat Agil alias Alung.
Rupanya Alung sempat mengajak korban ke hotel sebelum melakukan aksi pembunuhan.
Mengutip Tribun Kaltim, adapun jasad Fitria Wulandari (20) ditemukan di sebuah ruko kosong di Jalan Dr Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat pada, Sabtu (2/12/2023).
Tapi pelaku sempat melakukan rekayasa sebelum akhirnya kasus ini dibongkar polisi.
Alung mengatakan kepada teman-temannya dan teman korban bahwa kekasihnya hilang.
Padahal pada Kamis (30/11/2023), ia mengaku sudah mengantar kekasihnya yang akrab disapa Ulan itu pulang ke rumah orangtuanya.
Pemuda tersebut beralibi sudah berupaya mencari keberadaan korban hingga Jumat (31/11/2023) malam.
Pada akhirnya drama pelaku berhasil dibongkar polisi.
Alung diamankan pihak kepolisian Bogor sehari setelah mayat korban ditemukan.
"Pelaku alhamdulillah sudah kita amankan dan nanti kita limpahkan ke Polres," kata Kapolsek Bogor Barat AKP Sudar kepada wartawan, Minggu (3/12/2023) sore.
"(Pelaku) pacarnya sendiri, boleh dikatakan pacar karena sudah berhubungan lama," kata AKP Sudar.
Alung dan Wulan Sempat ke Hotel Sebelum Insiden Pembunuhan
Mengutip Tribun Bogor, diketahui korban ditemukan dalam kondisi penuh luka diduga sempat dianiaya Alung.
"Ada beberapa luka di hidung dan di pipi," kata Kapolsek Bogor Barat, AKP Sudar kepada wartawan.
Ia mengatakan bahwa TKP ada beberapa tempat.
"TKP-nya ada beberapa tempat," imbuhnya.
Terungkap bahwa Wulan dan Alung sempat bermalam di hotel sesaat sebelum insiden berdarah terjadi.
Alung membawa korban Wulan ke hotel Red Doors Nirmala Resort yang berlokasi di Kedungbadak, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor.
Tak diketahui secara pasti apa yang dilakukan Wulan dan tersangka sebelum insiden pembunuhan itu terjadi.
Akan tetapi, Alung mengaku kepada penyidik bahwa di lokasi tersebut Wulan dibuat tak berdaya saat tengah malam.
Pembunuhan tersebut, ujar Alung terjadi setelah keduanya cekcok di kamar hotel.
"Saya berantem," ujar Alung saat diinterogasi oleh penyidik dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Bogorid.
Menurut Alung, kekasihnya itu meninggal usai dibekap olehnya.
"Saya bekap pakai tangan doang, pakai tangan kiri," kata dia dihadapan penyidik.
Kemudian Alung berinisiatif mengatur siasat menyembunyikan jasad korban.
Malam itu, ia meminta bantuan temannya untuk membawa jasad korban ke ruko kosong di Jalan Dr Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Ia dan temannya membawa Wulan yang sudah tak bernyawa menggunakan sepeda motor.
Jasad korban dibungkus dengan kain sprei hotel kemudian disimpan di meja ruko kosong.
Adapun ayah kandung korban, Iwan Irawan (43) tak menyangkan jika Alung tega membunuh anaknya.
"Jadi saya dikasih tau sama kepolisian nemuin sprei. Itu penuh ama darah karena itu (sprei) ternyata digunakan oleh Alung buat ngebungkus anak saya kan," ungkap Iwan.
Beberapa orang yang berada di penginapan itu, sambung Iwan, mengaku melihat Alung sedang menggotong jasad anaknya yang dibungkus menggunakan sprei.
"Berarti posisinya ada di penginapan kan penganiayaannya. Nah terus waktu ngegotong dari penginapan ini ada saksi dari penginapan yang melihat," tambahnya.
Setelah menggotong jasad korban dan membuang sprei penuh darah itu di kawasan Cimanggu, Alung gercep membawa mayat Wulan.
Baca Juga: SADIS Remaja di Lampung Tikam Teman Sekolah hingga Tewas, Terungkap Pemicunya karena Ini
Ternyata Alung tidak langsung menyimpannya di ruko Semeru melainkan membawa ke daerah dekat rumah Wulan.
"Itu posisinya sudah gaada nyawanya," kata dia.
Tapi hal tersebut urung dilakukan, hingga akhirnya Alung membawa jasad Wulan ke ruko kosong di kawasan Semeru, Kota Bogor.
Jasad Wulan pun ditemukan langsung oleh Iwan di ruko kosong tersebut pada, Sabtu (2/12/2023).
"Saya samperin ke rukonya. Pas dibuka ruko jadi langsung diatas meja. Pas disenterin saya astagfirullah kan.
Mukanya sudah hancur. Itu posisi hidung. Saya ga tega. Karena badannya sudah biru," tandasnya.
GridPop.ID (*)