"Iya, korban pria asal warga, Mranggen, Demak," ucap Kabid Operasional dan Penyelamatan Damkar Kota Semarang, Untung Sugiono.
"Kayak cincin penguat vitalitas. Tetapi korban bujangan. Katanya untuk main-main tetapi maksud hatinya untuk apa kita tidak tahu," paparnya.
Kabid Operasional dan Penyelamatan Damkar Kota Semarang, Untung Sugiono, mengungkapkan bahwa NS memasang cincin tersebut pada Minggu (18/6/2023) sore dan segera mengalami pembengkakan.
Setelah dibawa ke rumah sakit Kariadi Semarang, pihak rumah sakit menyarankan untuk mendapatkan bantuan dari Damkar Kota Semarang, karena jika masih ditangani secara medis, operasi atau amputasi mungkin perlu dilakukan.
"Maka rumah sakit direkomendasikan ke damkar. Oleh pihak keluarga dibawa ke Damkar Mranggen, tetapi di sana tidak punya alat sehingga dibawa ke Damkar Semarang," bebernya.
Ia menekankan bahwa tindakan semacam itu membahayakan dan memperingatkan masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat membahayakan diri mereka, seperti memasang sesuatu pada alat kelamin.
(*)