GridPop.ID - Kasus pemukulan oleh Warga Negara Asing (WNA) di Pulau Dewata Bali kembali terjadi.
Viral di media sosial aksi pemukulan yang dilakukan seorang bule di Bali.
Video pemukulan tersebut sempat diunggah oleh akun Instagram @kamerapengawas.id, Jumat (26/1/2024).
Ditelusuri pada akun tersebut, tampak rekaman seorang bule menghajar seorang pria warga lokal di Bali.
Tampak dalam video tersebut seorang bule memakai baju putih melayangkan beberapa kali pukulan ke arah pria berbaju hitam.
Si pria baju hitam tak kuasa melawan karena mendapat serangan dadakan.
Unggahan ini pun mencuri perhatian publik dan menuai beragam komentar dari publik.
"Stress amat ni bule.." komen @mundgiffy.
Baca Juga: Pukul Wartawan yang Sedang Bertugas, Kepala Bulog Maluku Utara Ditahan
"Disana bule kebanyakan di manja,jdnya kek gini nih.." tulis @ari_irfan85.
"Menyalah artikan kata ramah, akhirnya jadi sewenang2, tp warga bali emang terlalu ramah ke bule2" komen @kang_iwan_real.
Kronologi Kejadian
Melansir TribunJatim.com diungkapkan insiden pemukulan tersebut terjadi di sebuah Vila di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar Bali.
Peristiwa pemukulan itu terjadi pada Rabu (24/1/2024) sekitar pukul 16.00 WITA.
Korban merupakan satpam yang bertugas menjaga di vila tersebut bernama Dewa Nyoman Widiada.
Pemilik Villa, Putu Darma Pitra menjelaskan turis asal Amerika Serikat itu berencana mengincap selama empat hari di villanya.
Kejadian pemukulan itu terjadi di hari ketiga pelaku menginap.
Sebelum kejadian, bule itu datang ke villa diantar taksi online. Padahal saat pergi bule membawa sepeda motor yang disewa langsung dari villa.
Baca Juga: Siswa SMP Pelaku Perundungan di Cilacap Ditangkap, Ngaku Ketua Geng Barisan Siswa
"Namun saat dia balik ke villa, dia tidak membawa sepeda motor, dan temannya juga tidak ada," ujar Darma.
Satpamnya bertanya perihal motor yang disewa serta keberadaan teman bule itu.
Pelaku mengatakan saat itu temannya kecelakaan dan sedang dirawat di rumah sakit di wilayah Kuta, Badung.
Saat itu pelaku meminta tas atau barang teman-temannya yang masih ada di villa.
"Kami tidak kasi barang yang diminta, tapi kami minta agar diajak ke lokasi dimana motor sewaan tersebut, sekaligus ingin tahu kondisi temannya. Kami tawarkan jasa pengantaran tanpa dipungut biaya. Tapi tiba-tiba dia emosi melakukan pemukulan, lalu kabur," ungkap Darma.
Darma dan warga setempat pun heran saat pelaku kabur. Sebab setelah berlari dalam beberapa menit, ia tiba-tiba menghilang.
"Pelaku tiba-tiba hilang. Warga sendiri tidak ada yang melihat saat dia berlari di jalanan. Informasi terakhir ia kini sedang berada di hotel (kawasan Nusa Dua)," ujar Darma.
Kini pihaknya pun dibuat bingung karena sekitar dua jam setelah kejadian, pihaknya ditelepon oleh Duta Besar Amerika di Bali.
"Dubesnya nelpon kami bahwa WNA tersebut mengaku diintimidasi. Kami tegaskan, kami tidak pernah mengintimidasi, apalagi mengintimidasi wisatawan. Kami sangat menghormati setiap wisatawan yang kami temui, apalagi yang menginap di tempat kami," ujar Darma.
GridPOp.ID (*)
Baca Juga: Bukan karena Penyakit Bawaan, Terkuak Penyebab Korban Pemukulan Anak DPRD Ambon Meninggal Dunia