Find Us On Social Media :

Viral Driver Ojol di Medan Ditipu Pelanggan, Jasa Dibayar Pakai Uang Palsu Senilai Rp 50 Ribu

By Veronica S, Sabtu, 3 Februari 2024 | 10:45 WIB

Ilustrasi driver ojol.

GridPop.ID - Viral kisah driver ojek online (ojol) di Kota Medan mengalami nasib sial setelah ditipu oleh pelanggannya sendiri.

Kisahnya viral usai tak sadar mendapati jasanya dibayar menggunakan uang palsu.

Awalnya tidak sadar telah ditipu, driver ojol tersebut menyadari jasanya dibayar pakai uang palsu Rp 50 ribuan setelah membelanjakannya di warung.

Dilansir dari Tribun Style, driver ojol tersebut ditipu ketika pelanggan membayar jasanya pakai uang palsu senilai Rp 50.000.

Awal mulanya, driver ojol tersebut tidak menyadari bahwa uang yang dterima dari pelanggannya itu merupakan uang palsu.

Namun ketika ia belanja di warung, pemilik warung kemudian mengatakan bahwa uang milik driver ojol tersebut merupakan uang palsu.

Kisah viral driver ojol tersebut diunggah melalui akun Instagram @medanku.

Mulanya, driver ojol tersebut menerima orderan dari pelanggannya melalui aplikasi pada Selasa (30/1/2024).

Sesuai pesanan di aplikasi, driver ojol itu lalu mengantar pelanggan tersebut ke lokasi tujuan yakni Mall Centre Point.

Baca Juga: 10 Quotes Ali bin Abi Thalib Tentang Teman, 'Memiliki Teman Sejati Adalah Kekayaan Besar'

 

Tarif bayaran perjalanan tersebut diketahui sebesar Rp 8.500.

Saat kejadian, pelanggan tersebut memberi uang pecahan Rp 50 ribu yang tak disadari driver ojol sebagai uang palsu.

Ceritanya pada tanggal 30 januari sekitar pukul 17.00 WIB teman saya atas nama Ryan (korban) sebagai salah satu ojol dikota Medan mendapati orderan menuju mall centre point dengan tarif penumpang Rp 8.500,- dibayar menggunakan upal (uang palsu) Rp 50.000," ungkap teman korban dikutip dari Instagram @medanku.

Korban penipuan tidak menyadari bahwa uang yang diterima dari pelanggannya itu merupakan uang palsu.

Ketika korban hendak membeli rokok di sebuah warung, pemilik warung kemudian memberi tahu bahwa uang Rp 50 ribu tersebut uang palsu.

"Dia tidak menyadari uang itu palsu. Taunya ketika dia berbelanja diwarung aceh/kede untuk membeli rokok dan pemilik warung menyatakan uang itu palsu, diapun sadar uang tsb palsu," sambung teman korban.

Dalam video singkap yang diunggah Instagram @medanku tersebut, tampak uang palsu tersebut disandingkan dengan uang asli.

Baca Juga: Sering Dibahas Anak Zaman Now, Kata Fatherless Viral di TikTok, Apa Artinya?

Secara sekilas, tak ada perbedaan yang signifikan antara uang asli dan uang palsu tersebut.

Namun jika dilihat lebih teliti, tampak ada perbedaan warna antara dua uang tersebut.

Nasib apes yang menimpa driver ojol itu kini viral di media sosial. Unggahan itu ramai oleh komentar-komentar warganet.

"Jahat kali yg byr tu kl mmg dia sengaja,moga Rezki BG ojol digantikan lbh dr itu," tulis @winamusdalifah.

"Aku juga pernah kena, sewa bayar ongkos pake uang 100, karna buru2 ga ku perhatikan pula. Masih ada dirumah 100 palsunya," tulis @ricky.b_sihombing29.

"Tega kalo bah sama org... semoga Abang ojolnya mendapat rezeki yg berlimpah dari Allah Swt aamin yra," tulis @the_bladast.

"Aku hanya berharap SIAPAPUN PELAKU yg MASIH sebarkan UANG PALSU, TUHAN MAHA KUASA yg akan membalas semua kejahataan PELAKU dari UANG PALSU," tulis @tovalno.

Dilansir dari Kompas.com, pihak Bank Indonesia menghimbau masyarakat untuk pengecek uang yang beredar.

Masyarakat diminta lebih meningkatkan kesadaran mencintai rupiah dengan selalu mengenali rupiah melalui 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang).

Baca Juga: IMBAS Video Salam 2 Jarinya Viral, Petugas KPPS di Pangandaran Ini Langsung Dipecat

Bank Indonesia telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk senantiasa merawat dan menjaga uang rupiah melalui slogan 5 Jangan (5J) yang berarti: Jangan dilipat; Jangan dicoret; Jangan diremas; Jangan dibasahi; dan Jangan distaples.

Cara mengecek uang palsu

Prinsip 3D untuk mengenali uang rupiah asli adalah sebagai berikut:

1. Dilihat

Saat dilihat, warna uang terlihat jelas dan terang. Tinta juga akan berubah warna pada tahun emisi (TE) 2016 dan bunga pada TE 2022 untuk pecahan besar Rp 20.000, Rp 50.000 dan Rp 100.000.

Selain itu, terdapat multi color latent image (MCLI) yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu dan bisa memperlihatkan angka sesuai nominal dengan berbagai macam warna.

2. Diraba

Terdapat beberapa bagian pada uang Rupiah yang terasa kasar apabila diraba, yaitu bagian gambar utama, angka nominal, gambar penari, dan kode tuna netra.

3. Diterawang

Unsur pengaman watermark dan electrotype dapat menampilkan gambar pahlawan apabila diterawang.

Selain itu, ada juga ornamen tertentu berbentuk tiga dimensi dan unsur pengaman rectoverso berbentuk potongan logo BI tidak utuh yang akan menjadi sempurna jika diterawang.

GridPop.ID (*)