Find Us On Social Media :

Selalu Rekam Aksi Persetubuhan dengan Pacar, Pria Ini Pakai Cara Tak Wajar untuk Lampiaskan Nafsu ke Kekasih, Nasib si Wanita Pilu

By Luvy Octaviani, Rabu, 20 Maret 2024 | 08:14 WIB

ilustrasi video asusila.

GridPop.ID - Nasib pilu dialami oleh remaja berusia 17 tahun.

Pasalnya, dirinya menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh kekasihnya yang berusia 20 tahun.

Parahnya, si lelaki menggunakan cara tak wajar untuk lampiaskan nafsunya pada remaja 17 tahun itu.

Tak hanya itu, si lelaki juga selalu merekam aksi persetubuhannya dengan korban.

Imbasnya, korban pun mengidap penyakit serius hingga kondisinya kini memilukan.

Melansir dari laman tribunnewsbogor.com, kisah tersebut diungkap oleh seorang tenaga medis yang menangani korban yakni dokter Amira Abdat.

Dokter yang karib disapa dr. Amira itu rupanya sempat bertemu dan menangani seorang korban pelecehan seksual tersebut.

Miris dengan kisah korban, dr. Amira pun memutuskan untuk membagi cerita tersebut kepada khalayak di media sosial.

Hal itu dilakukan dr. Amira untuk mengedukasi publik agar tidak ada kasus serupa di kemudian hari.

Dalam unggahannya di akun TikTok @dokteramiraobgyn, dr. Amira menceritakan kronologi pelecehan seksual yang dialami pasiennya.

Untuk menjaga kode etik dokter dan undang-undang perlindungan anak, dr. Amira tak menyebutkan identitas korban maupun asal-usulnya.

Baca Juga: Bejat, Ayah dan Anak Pemilik Ponpes Lecehkan Belasan Santriwati di Trenggalek, Motifnya Bikin Geram!

"Pasien saya ini adalah pasien perempuan 17 tahun datang didampingi orang tua karena kasus pelecehan seksual anak di bawah umur," kata dr. Amira, dilansir TribunnewsBogor.com pada Minggu (17/3/2024).

Kepada dr. Amira, orang tua korban menceritakan nasib miris yang dialami putrinya.

Ternyata selama tiga tahun, korban telah berpacaran dengan seorang pemuda yang usianya lebih tua.

Mirisnya, gaya berpacaran korban dan sang kekasih tak aman.

Yakni kerap melakukan penyimpangan seksual atas dasar permintaan sang pria.

Mendengar cerita orang tua korban, dr. Amira pun istighfar.

"Korban disetubuhi pacarnya usia 20 tahun dan sudah berkali-kali berhubungan suami istri, belum menikah dan hubungan seksualnya enggak aman karena hubungannya lewat anus dan berkali-kali lewat depan, ini parah banget," ungkap dr. Amira.

Tak cuma itu, korban juga mengurai kekejaman lainnya sang pacar.

Korban mengaku tiap kali berhubungan badan dengan pacarnya, ia selalu direkam.

Terkait hal tersebut, pelaku mengungkap alibi seraya merayu korban agar mau direkam aktivitas seksualnya.

"Lebih parahnya si pacarnya ini memvideokan aktivitas hubungan intimnya karena si laki-lakinya katanya mau kerja di luar kota dan butuh untuk melihat (rekamannya) ketika LDR. Ini baru kasusnya," pungkas dr. Amira.

Baca Juga: Dicecar 92 Pertanyaan Atas Dugaan Pelecehan Istri Pasien, Dokter MY masih Berstatus Saksi

Lebih lanjut, dokter yang bertugas di Fakfak, Papua Barat itu pun menceritakan hal mengerikan yang terjadi kepada korban.

Yaitu korban mengalami luka parah akibat fantasi seksual sang pacar saat berhubungan intim.

"Yang parahnya fantasi si laki-laki, ketika hubungan dimasukkan lah tutup botol semprotan spray buat perempuan ke anusnya (perempuan). Astaghfirullahal adzim, ini kiamat sudah dekat," imbuh dr. Amira.

Akibat perbuatan pelaku, korban pun bernasib pilu yakni sempat tidak bisa buang air besar.

Atas kondisi tersebut, korban pun panik dan lantas menceritakan hubungannya dengan pelaku.

"Pasien setelah beberapa hari berhubungan mengeluh sama orang tuanya enggak bisa buang air besar, perut saya kesakitan, enggak bisa buang angin'. Korban dibawa ke dokter, ke penyakit dalam, USG, radiologi, akhirnya konsul ke saya," ujar dr. Amira.

Awalnya, orang tua korban tak tahu penyebab anaknya tak bisa BAB dan buang angin.

Setelah diperiksa secara menyeluruh, ternyata penyebabnya karena tutup botol yang dipakai saat berhubungan intim dengan pacar itu tersangkut di dalam anus korban,

Alhasil gara-gara hal tersebut, korban harus menjalani operasi.

"Akhirnya difoto abdomen, ternyata ditemukan tutup botolnya ada di dalam rektumnya, jadi masuk ke dalam anus. Astaghfirullah. Ini udah parah banget, udah pelecehan seksual, kekerasan seksual, dan menyebabkan morbilitas orang bisa mati. Akhirnya dioperasi untuk dilakukan tutup botolnya itu," kata dr. Amira yang kembali beristighfar.

Selain operasi, korban juga harus menerima kenyataan pahit lainnya.

Baca Juga: Ajak Pegawai Wanita VCS, Kepala Kanwil Kemenag Sulbar Dilaporkan Atas Dugaan Pelecehan Seksual

Yakni korban mengidap penyakit serius yakni gejala tumor dan kanker.

Diakui dr. Amira, korban mengalami infeksi kondiloma akuminata.

Untuk diketahui, kondiloma akuminata adalah kondisi yang disebabkan oleh virus human papillomavirus (HPV) dan biasanya ditularkan melalui hubungan seks tanpa kondom.

Kondiloma akuminata umumnya ditandai dengan gejala pasien memiliki benjolan daging yang menyerupai bunga kol, sehingga sering dianggap sebagai tumor atau kanker.

Guna menyembuhkan korban, dr. Amira pun akhirnya melakukan tindakan laser terhadap korban.

"Ternyata di dalam anus dan vaginanya kita temukan kondiloma akuminata, jengger ayam, infeksi menular seksual pertanda hubungan intim yang tidak aman tanpa pengaman. Akhirnya kita lakukan laser," imbuh dr. Amira.

Kasus miris tersebut pun telah ditangani pihak kepolisian.

Pelaku kini telah diamankan aparat hingga menjalani proses hukum.

"Orang tuanya minta pertanggungjawaban untuk menindak pidana si laki-laki. Ya laki-lakinya sudah diamankan," kata dr. Amira.

Kendati pelaku sudah ditangkap polisi, dr. Amira tampak belum puas.

Sebab gara-gara kasus tersebut, korban dan orang tuanya mengalami trauma hingga guncangan hebat.

Baca Juga: Berdalih Minta Ditetes Mata, Rektor Universitas Pancasila Diduga Lecehkan Karyawan, Korban Baru Berani Lapor Pasca Setahun Kejadian

Lantaran hal itu, dr. Amira pun memberikan pesan kepada remaja putri dan putra untuk senantiasa menjaga dirinya dengan baik.

"Anak perempuan dan anak laki-laki sadar diri, kalian punya orang tua yang paling hancur, terzolimi kalau anaknya seperti itu. Sudah dihukum (pelakunya) tapi apakah itu bisa menggantikan sakit hatinya orang tua? tidak bisa," imbuh dr. Amira.

Bahaya seks anal bagi kesehatan

Melansir dari laman kompas.com, pengertian seks anal adalah istilah yang digunakan untuk setiap aktivitas seksual yang melibatkan anus, namun hal ini tidak selalu termasuk hubungan seksual anal, dikutip dari WebMD, Senin (19/12/2022).

Anus adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi sebagai jalur keluarnya metabolisme tubuh.

Bagian ini dipenuhi dengan ujung saraf, yang membuatnya sangat sensitif.

Seperti kebanyakan bentuk seks lainnya, seks anal (anal sex) juga berisiko dan bahaya untuk dilakukan.

Oleh karenanya, sangat penting bagi Anda untuk merencanakan dan berkomunikasi dengan pasangan saat akan melakukan seks anal.

Berikut bahaya-bahaya seks anal yang dapat berisiko terhadap kesehatan.

1. Bahaya seks anal anus rentan robek

2. Bahaya seks anal rentan penularan IMS dan HIV

3. Bahaya seks anal sebabkan HPV

4. Seks anal berulang bisa merusak anus

5. Bahaya bakteri pada anus saat seks anal

GridPop.ID (*)