Lebaran Core sebenarnya merupakan perpaduan dua bahasa, yakni Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Core dalam Bahasa Inggris artinya inti, sementara Lebaran dalam Bahasa Indonesia merujuk pada Hari Raya Idul Fitri, momen kemenangan umat Islam setelah berpuasa selama bulan Ramadhan.
Jadi, Lebaran Core menggambarkan inti dari bulan Syawal atau esensi dari Idul Fitri.
Secara umum, Lebaran Core merujuk pada bagian penting dari Hari Raya Idul Fitri.
Istilah ini digunakan dalam bahasa gaul untuk menggambarkan momen unik atau kejadian menarik yang terjadi selama bulan Idul Fitri.
Contohnya adalah momen-momen lucu, aneh, atau unik seperti kue yang seram, kostum yang berbeda dari yang biasa dikenakan, dan sebagainya.
Semua itu kemudian dijadikan bahan untuk meme yang menjadi dikenal sebagai "Lebaran Core".
Jadi, Lebaran Core pada dasarnya merupakan istilah yang mengacu pada kumpulan konten video yang acak, unik, lucu, dan menghibur para pengguna media sosial seperti Instagram, TikTok, dan lainnya.
Dengan kata lain, Lebaran Core mencakup berbagai peristiwa, kejadian, atau hal-hal unik dan absurd yang terjadi selama momen Idul Fitri.
(*)