GridPop.ID - Nasib pilu menimpa remaja putri berusia 14 tahun di Jember, Jawa Timur.
Selama setahun lebih ia menjadi korban rudapaksa dari pamannya sendiri.
Ibu korban menuturkan putrinya dirudapaksa sejak April 2023.
"Sudah lebih dari 10 kali dilakukan (H) tanpa sepengetahuan orang lain. Dan memang keduanya tinggal bersebelahan, " terang R ibu korban dikutip via Tribunnews.com.
Dalam melancarkan aksi bejatnya H selalu memastikan kondisi rumah dalam keadaan kosong.
"Dia melancarkan aksinya di rumah saya, saat kondisi rumah kosong, ketika saya harus bekerja," ucap R.
Lanjut R menyebutkan mengetahui kejadian tersebut setelah melihat ada yang aneh pada putrinya.
"Anaknya banyak diam dan sering menangis tanpa sebab,"
"Kecurigaan itu terungkap ketika menemukan buku catatan (buku diary atau buku harian) miliknya yang berisi tentang keluh kesah yang dipendamnya," ujar R.
Baca Juga: Diajak Main Bareng, Siswi SMP di Sukabumi Malah Disetubuhi 2 Temannya
Korban enggan bercerita, namun setelah dibujuk barulah ia berani menceritakan kejadian yang menimpanya.
"Awalnya gak mau cerita, setelah saya bujuk akhirnya dia ngaku. Dia nangis dan sampai merasa jijik dengan dirinya sendiri," urainya.
R dan anggota keluarga yang lain langsung melaporkan H ke polisi.
Sayangnya pelaku sudah kabur dan masih menjadi diburu oleh polisi.
"Prosesnya kami membutuhkan waktu lebih. Ketika memang pelaku bersembunyi, tentu ada upaya khususnya dari Satreskrim untuk melakukan penangkapan," ujar Kasatreskrim Polres Jember, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz.
Kasus Serupa
Kasus serupa terjadi di Ketapang, Kalimantan Barat.
Seorang oknum kepala desa melecehkan remaja putri 14 tahun di sebuah kamar kos pada Rabu (28/2/2024) lalu.
Diberitakan TribunnewsBogor.com awalnya pelaku mengajak korban bertemu di sebuah rumah makan di kawasan Jalan MT Haryono Ketapang.
Modus ajakan tersebut karena pelaku ingin membelikan hp baru untuk korban.
Setelah itu, tersangka langsung membawa korban di sebuah penginapan.
Di dalam kamar, tersangka melakukan perbuatan tak pantas sebelum akhirnya korban dapat kabur.
“Setelah itu korban pun meninggalkan pelaku untuk selanjutnya melaporkan perbuatan yang dialaminya ke orang tuanya,” ucap Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Wawan Darmawan.
Beruntung korban bisa kabur dari penginapan tersebut.
Korban lantas memberi tahu peristiwa tersebut pada orang tuanya, yang selanjutnya melapor ke polisi.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Jatuh Cinta dengan Anak Angkat, Pria Ini Tega Rudapaksa Remaja 15 Tahun hingga Hamil