Namun hasil pemeriksaannya secara langsung, salah satu motif ia tega memutilasi istrinya yakni karena faktor ekonomi.
Diduga korban memiliki utang, sehingga membuat pelaku naik pitam.
"Istrinya terlibat utang dan itu membebani pikirannya, cukup mengganggu sampai sering cekcok dengan istrinya," jelas dia lagi.
Selain itu, Kopol Akmal juga mendalami adanya dugaan pelaku depresi.
Sebab sekitar seminggu terakhir, keluarga dan korban menghubungi puskesmas soal perubahan perilaku Tarsum.
"Sempat didatangi juga (oleh puskesmas), pelaku menyampaikan kondisinya baik-baik saja, kemudian diberikan obat penenang. Setelah itu tidak ada update lagi dari keluarga," jelas dia.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan psikiater apakah pelaku layak dipidanakan atau tidak. GridPop.ID (*)