Rianti pun segera membawa ke rumah sakit kembali, namun tak disangka tanggapan dokter mengejutkan.
Hingga akhirnya sang dokter pun melakukan rujukan untuk anak Rianti ke rumah sakit di Samarinda.
"Seminggu sehabis mata kiri, (terjadi) pendarahan di mata kanan. Saya datang ke dokter, katanya 'saya takut lihat mata anak kamu, bisa-bisa ini meletus, pecah'. 'Loh dokter kok takut, kan dokter yang operasi'. Saya rujuk aja ke Samarinda katanya" imbuh Rianti.
Baca Juga : Kejam, Wanita Ini Mutilasi dan Bakar Ratusan Gadis Belia untuk Mendapatkan Darah Perawan Sebagai Tumbal
Di rumah sakit rujukan, Rianti menemukan fakta bahwa di rumah sakit sebelumnya tidak memiliki peralatan medis yang lengkap.
"Dokter juga ngomong 'kenapa operasi di rumah sakit Kutai Timur? Di sana alat belum lengkap'. Terus dokter yang operasi (dari rumah sakit sebelumnya) tidak ada komentar sama sekali," tutur Rianti denagn air mata yang tumpah.
Singkat cerita, Ria pun memulai menjalani proses hukum agar kasus anaknya dapat terselesaikan.
Ia memohon bantuan Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) untuk memberikan putusan pada dokter yang mengoperasi anaknya.
Baca Juga : Ngeri! Blogger Cantik Ini Alami Kelumpuhan Setelah Mengelus Kucing Liar Saat Liburan
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar