Jenazah tersebut terpaksa ditandu karena akses jalan yang sulit.
Warga yang hendak ke Masamba harus membayar mahal transportasi kendaraan roda dua berupa ojek.
Kendaraan roda empat belum bisa masuk karena akses yang tak memadai.
Sementara untuk jasa ojek, warga harus merogoh kocek mencapai Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta.
Selain itu, tidak memungkinkan membawa jenazah dari Tobada menuju Tedeboe menggunakan motor.
Jadi jenazah pun harus ditandu berjalan kaki dari Tobada ke Tedeboe kurang lebih 18 jam tanpa istirahat.
Warga pun berjalan kaki menyusuri jalan setapak di tengah hitan.
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar