2. Sang ayah mengaku iri terhadap pacara ER
Petaka ini juga berawal saat HN mengajak putrinya utnuk bersetubuh dengan dirinya sambil mengancam lantaran iri.
Pelaku HN mengaku iri terhadap pacar ER.
"Ayo ER, koe nek rak gelem tak antemi, anakmu ta pateni. (ayo bersetubuh ER, aklau kamu tidak mau saya setubuhi tak pukuli, anakmu juga akan saya bunuh)," kata HN.
Baca Juga : Sadis, Wanita Asal Indralaya Ini Diperkosa di Atas Spring Bed Sebelum Dibunuh dan Dibakar
Sang pelaku yang juga merupakan ayah ER mengaku iri karena ER juga memberikan keperawanannya dengan sang pacar.
"Masak keperawanna ER saja bisa diberikan kepada orang lain, masak kepada saya tidak bisa," tuturnya.
3. Korban Hamil 5 Bulan
Melansir dari Tribun Jateng, ketika pelaku mengajak korban berhubungan badan, ternyata korban tengah hamil 5 bulan.
"Pada Senin, 21 Januari 2019 ketika saya memaksa korban untuk persetubuhan lagi di dalam kamar, ternyata korban menolak dan mengatakan telah hamil (5) bulan," jelas HN.
"Saya memiliki 4 orang anak, ER anak kedua saya. ER sebelumnya sudah punya anak hasil hubungan gelap dengan pacarnya,"ungkap HN kepada wartawan di Mapolres Demak, Senin (11/2/2019).
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar