"Dari awal penyakit yang diderita oleh ibu Sunarti akan memakan biaya banyak tapi kami sejak awal rapat pertama sudah berkomitmen akan tetap melayani secara optimal dan fokus pada keselamatan pasien, tidak melihat paket BPJS dan sebagainya," ujar Nina.
Pada 18 Februari 2018, pasien Sunarti menjalani operasi.
"Kami telah melakukan suatu operasi gastric bypass. Yaitu berupa tindakan pengecilan lambung, alhamdulillah operasinya berjalan lancar," ujarnya.
Selanjutnya, kata Nina, pada 1 Maret 2019, tim medis menyatakan Sunarti aman untuk dipulangkan dari hasil pengecekan.
"Saat itu kondisi tensinya bagus, nadi bagus, respirasinya semuanya bagus. Bahkan Sunarti sudah bisa duduk tegak 90 derajat dan sudah bisa mentoleransi kalori makanan 450/hari," ujarnya.
Sementara itu, tim medis juga memberikan obat-obatan dan edukasi asupan makanan sesuai kebutuhannya.
"Tim medis menyatakan kondisi tersebut bisa dilakukan perawatan secara mandiri di rumah dan tentu dengan memberikan obat dna edukasi bagaimana cara memberikan pola makan atau asupan," ujar Nina.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar