Melansir dari kompas.com, Dokter Penanggung Jawab Pasien RSHS Ervita Ritonga mengatakan, pihak rumah sakit sempat menghubungi suami Sunarti, saat Sunarti tiba di rumah.
Pihak rumah sakit sempat menanyakan apakah ada keluhan yang dirasakan Sunarti setelah keluar dari rumah sakit.
"Saya kontak suaminya, saya hanya menanyakan pada suaminya bagaimana apakah sejak pulang sampai ke rumah ada keluhan? Kata suaminya tidak ada keluhan," ujar Ervita usai keterangan pers di RSHS Bandung, Senin (4/3/2019).
Ervita mengtakan, sebelum pulang, dokter RSHS menyampaikan pesan khusus kepada keluarga dan Sunarti terkait pentingnya asupan makanan, masalah mobilisasi Sunarti, serta tanda-tanda yang harus diwaspadai seperti sesak nafas, nyeri dada, dan tidur yang terlalu dalam.
"Itu hal yang perlu diwaspadai dan kalau itu terjadi pasien harus dibawa ke rumah sakit terdekat," katanya.
Meski dokter menyatakan Sunarti bisa pulang, Sunarti masih harus menjalani kontrol sampai dua pekan.
"Seharusnya kontrol bisa cepat ya, satu sampai dua minggu terutama masalah penyakit dalamnya karena banyak komorbidnya. Kita perlu tahu juga asupan makan, tapi karena jarak, keluarga meminta awal (kontrol) ke RSUD Karawang dulu nanti setelah satu bulan kemudian datang ke poliklinik RSHS untuk kontrol," katanya.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar