Hermin mengatakan tidak ada harga khusus untuk caleg.
Semua sama saja dengan harga yang sudah ditetapkan yakni berkisar Rp 3 juta per bulan.
Menurutnya, berdasarkan pengalaman, mengurus caleg stres sedikit sulit diatur. Karena pasien merasa seperti bos.
"Kalau caleg ini susah diatur karena merasa bos. Egonya tinggi," katanya seraya mengatakan panti ini telah berdiri sejak tahun 2003.
Baca Juga : Perempuan Muda Ini Lumpuh Usai Retakkan Leher Sampai Berbunyi
Senada dengan itu, Panti Rehabilitasi Mercusuar Doa juga pernah menerima caleg stres dari Kabupaten Tobasamosir.
Ketua Panti Mercusuar Doa, Ucok Ronny Sitorus mengaku sudah memiliki persiapan menghadapi caleg stres.
Seperti menyiapkan konseling khusus perdamaian.
Para caleg stres akan diberikan pemahaman untuk berdamai pada diri dan menerima kekalahan.
"Agak beda kalau pasien karena kalah di pemilihan legislatif. Agak pendiam dan mudah marah. Caleg ini gila atau stres karena uang. Sebenarnya lebih mudah dan masih bisa diajak interaksi," ujarnya yang didampingi sekretarisnya Hilda Ifrianfi Malau.
Ucok mengharapkan kepada keluarga untuk segera melakukan penanganan cepat jika sudah mulai ada tanda-tanda stres.
Menurutnya, bisa berdampak parah jika terus dibiarkan.
"Kalau enggak bisa ditangani bisa berat juga. Penanganan cepat. Kami harus langsung mendampingi untuk mengajaknya menerima kekalahan," ujarnya.
Ia mengaku caleg yang stres yang ditangani kebanyakan dari luar Kota Pematangsiantar dan Simalungun.
Biasanya keluarga mereka sengaja memilih untuk menghindar dari rasa malu.
Untuk harga, Panti Rehabilitasi Mercusuar Doa lebih melihat kepada kondisi ekonomi keluarga.
Panti yang telah menampung 131 pasien ini memberikan harga rata-rata Rp 3 juta per bulan.
Ada program khusus yang diberikan yakni fitnes, musik, dan ibadah.
Source | : | Kompas.com,Tribun-Medan.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Grid. |
Komentar