Gridpop.id - Pernahkah Anda mendengar ada orang yang ingin dipenjara lagi?
Ya, seorang pria sampai tega membenturkan kepala seorang tunawisma supaya bisa balik ke dalam jeruji besi!
Wah, kenapa, ya?
Meski sudah 20 kali masuk ke luar penjara, Kenji Hoshino yang berusia 58 ini tidak kapok.
Warga Jepang itu justru mencari cara untuk bisa segera kembali ke penjara.
Terbaru, Kenji Hoshino sengaja membenturkan kepala seorang pria tunawisma berusia 69 tahun ke blok penyanggah pagar jalanan dekat tempat tidurnya.
Aksi Kenji Hoshino itu dilakukan di bawah jembatan dekat Stasiun Ishikawacho Yokohama Jepang, Sabtu (11/5/2019).
"Tersangka memang sudah seringkali, setidaknya 20 kali, masuk ke luar penjara dan mengakui perbuatannya tersebut," kata sumber Tribunnews.com, Senin (13/5/2019).
Saat ditangkap polisi, Kenji Hoshino langsung mengakui perbuatannya tersebut.
"Saya sengaja membenturkan kepalanya (tunawisma) agar saya bisa masuk penjara," kata Kenji Hoshino kepada polisi Jepang.
Baca Juga : Dicokok Polisi Gara-gara Video Adu Domba TNI dan Polri, Pelaku Beri Pengakuan Mengejutkan
Tunawisma tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit dan diperkirakan perlu perawatan satu bulan di rumah sakit karena mengalami gegar otak.
Hoshino mengungkapkannya langsung kepada polisi keinginannya masuk penjara.
"Jauh lebih enak dipenjara ketimbang berkeliaran di luar karena semua gratis, tidur enak gratis, makan gratis, kesehatan terjamin daripada di luar sini," kata Hoshino seperti diungkapkan sumber Tribunnews.com.
Meskipun Hoshino mengakui perbuatannya itu, polisi masih terus mengusut kejadian tersebut.
Polisi ingin melihat kemungkinan hal lain seperti motif orang tertentu (pihak ketiga) memanfaatkan Kenji Hoshino supaya bisa memasuki penjara dan mengerjakan tugas yang disuruh orang lain saat berada di penjara.
Beberapa anggota yakuza (mafia Jepang) melakukan hal tersebut karena mendapatkan perintah membunuh seseorang yang berada di dalam penjara, sehingga sengaja ingin masuk penjara dengan tujuan memenuhi "pesanan" tersebut.
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar