Menurut Arsul, tuduhan BPN atas hal itu sudah dijawab oleh KPU.
Dia heran kenapa sekarang persoalan DPT ini diributkan kembali.
Tadi malam, Prabowo juga sudah mengklaim menang dengan perolehan suara 54 persen.
Arsul berpendapat sebaiknya Prabowo dan BPN tetap pada keyakinan tersebut tanpa harus menuding ada kecurangan.
Baca Juga: Gelar Shalawatan, Pendukung Jokowi dan Prabowo Kumpul Bareng: Kompetisi Harus Diakhiri!
"Terus sekarang mengaku sudah unggul 54 persen lebihd ari setengahan jumlah TPS yang mereka hitung. Lah kalau yakin menang kok meolak hasil perhitungan KPU? Apalagi perhitungan kan belum selesai," kata Arsul.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyatakan akan menolak hasil perhitungan suara Pemilu 2019 yang dilakukan oleh KPU.
Pasalnya, Prabowo menganggap telah terjadi kecurangan selama penyelenggaraan pemilu, dari mulai masa kampanye hingga proses rekapitulasi hasil perolehan suara yang saat ini masih berjalan.
Source | : | Kompas.com,ANTARA |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar