Korban pun langsung melajukan motornya dengan kencang.
Sementara itu, keamanan pengendara motor saat melawan begal hingga kini masih menjadi pro dan kontra.
Melansir dari Kompas.com, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Muhammad Nasir mengungkapkan perlawanan dapat dilakukan jika memungkinkan.
“Jadi jika dapat melawan, silahkan melakukan perlawanan. Tapi baiknya lakukan tindakan preventif dengan tidak memilih jalan yang sepi,” ucap Nasir.
Sedangkan menurut instruktur keselamatan berkendara Rifat Drive Labs, Andry Berlianto, jika pengendara dapat melawan begal yang mengincarnya itu bisa jadi pertahanan pertama.
“Misal ketika masih di atas motor bisa dengan melumpuhkan kendaraan lawan seperti menendang motornya atau menekan rem jika di sisi kanan,” ucap Andry.
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Bunga Mardiriana |
Komentar