GridPop.ID - Kehadiran seorang bayi dinantikan keluarga, kerabat dan banyak orang.
Namun, nasib malang menimpa ibu serta bayi yang ada di dalam kandungannya.
Seorang remaja yang hami di Chicago ditemukan tak bernyawa di tong sampah dan janinnya pun dikeluarkan secara paksa dari perutnya.
Baca Juga: Gunakan Cara Canggih Ini, Pria Asal Jawa Barat Dapat Kembali ke Keluarga Setelah 20 Menghilang
Diwartakan oleh Kompas.com, Jumat (17/5/2019), kepolisian Chicago memeriksa tiga orang yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan seorang remaja hamil yang janinnya dikeluarkan secara paksa setelah kematiannya.
Jenazah Marlen Ochoa-Lopez (19) ditemukan di dalam tong sampah di belakang rumah tersangka pada Selasa (14/5/2019) malam.
Saat ditemukan, janinnya sudah tidak ada dalam kandungan.
Korban dilaporkan terakhir kali terlihat pada 23 April lalu dan selama tiga pekan pihak keluarga telah melaporkan kasus ini sebagai kasus orang hilang.
Namun pada 7 Mei lalu, salah seorang teman korban memberi petunjuk kepada polisi untuk memeriksa Facebook korban.
Saat itulah diketahui jika korban sempat berkomunikasi dengan seseorang pada hari di mana dia hilang.
Polisi pun memeriksa Clarisa Figueroa (46), yang menjual perlengkapan bayi, dan putrinya Desiree Digueroa (24).
Diketahui, Clarisa menawarkan pakaian dan perlengkapan bayi hasil donasi kepada Ochoa-Lopez yang sedang menantikan kelahiran bayi pertamanya.
Pada hari di mana Ochoa-Lopez menghilang, Clarisa diketahui membuat panggilan darurat yang mengaku bahwa dirinya telah melahirkan bayi, namun bayinya tidak bernapas.
Baca Juga: Prabowo Disebut Akui Penetapan KPU Bila Tak Ajukan Gugatan ke Mahkamah Konstitusi
Polisi pun menaruh kecurigaan atas asal usul bayi tersebut.
Usai melalukan pemeriksaan DNA, diketahui jika bayi itu cocok dengan Ochoa-Lopez dan suaminya, Yiovanni Lopez.
Berdasarkan hasil temuan itu, polisi membawa surat perintah penggeledahan untuk memeriksa kediaman Clarisa di Southwest Side, Chicago.
Baca Juga: Serukan Jihad, Ketua GNPF Ulama Bogor Dicokok Polisi, Begini Nasibnya Usai Jadi Tersangka
Mereka pun menemukan jenazah korban di dalam tong sampah.
Polisi memeriksa Clarisa dan putrinya atas dugaan pembunuhan tingkat pertama.
Kekasih Clarisa, Piotr Bobak, yang dituduh membantu menyembunyikan fakta pembunuhan.
Dari hasil interogasi dan penyelidikan, polisi menyimpulkan jika korban menemui tersangka di kediamannya setelah ditawari pakaian dan perlengkapan bayi.
Namun setelah tiba, korban justru dibunuh dengan cara dicekik menggunakan kabel.
Setelah tewas, janin di dalam tubuh korban dikeluarkan secara paksa.
Tersangka lantas menelepon 911 untuk melaporkan bahwa dia melahirkan bayi yang tidak bernapas.
Bayi itu dilaporkan masih berada di rumah sakit, dan dalam kondisi kritis.
Namun petugas menolak memberi konfirmasi mengenai kondisi bayi.
Kepala polisi Chicago, Eddie Johnson, menyebut kasus pembunuhan ini sangat mengerikan.
Baca Juga: Neneng Hassanah Yasin Melahirkan saat Jadi Tahanan KPK di Rutan, Bagaimana Nasib sang Bayi Kelak?
"Saya tidak bisa membayangkan apa yang dialami keluarga korban sekarang. Mereka seharusnya sedang merayakan kelahiran bayi di keluarga mereka. Namun mereka justru berduka karena kehilangan ibu dan mungkin juga bayi kecilnya," kata Johnson. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Remaja Hamil Tewas Dibunuh dan Janinnya Diambil, Tiga Orang Didakwa"
Source | : | Kompas.com,India Today,AFP |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar