"Beberapa pelakunya sudah menyampaikan bahwa ingin memanfaatkan momentum demokrasi sebagai aksi, karena memang demokrasi itu menurut mereka itu pahamnya kafir," kata Iqbal.
Kelompok terakhir yang diduga menunggangi aksi 21-22 Mei adalah mereka yang berupaya merancang pembunuhan terhadap empat tokoh nasional dan seorang pimpinan lembaga survei.
Polisi telah mengamankan enam orang tersangka yakni HK, AZ, IR, TJ, AD, dan HF, yang bergabung dengan massa dengan membawa senjata api.
Iqbal mengatakan, masih terbuka peluang adanya kelompok lain yang ingin menunggangi aksi 21-22 Mei yang saat ini masih dalam investigasi terkait keberadaannya.
"Bisa saja masih banyak ini penumpang-penumpang gelap. Tunggu saja nanti, tim sedang bekerja," kata dia.
Selain tiga kelompok tersebut, polisi telah mengamankan 42 orang yang diduga menjadi perusuh aksi 21-22 Mei 2019.
Polisi masih mencari keterkaitan antara ketiga kelompok penunggang aksi dengan para perusuh tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Agum Gumelar Sebut Ada Oknum Kelompok Purnawirawan yang Rela Mati Demi Prabowo
Source | : | Tribun Wow,Tribun Jakarta |
Penulis | : | None |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar