"Namun tembakan itu dibalas komplotan pelaku dengan tembakan ke arah Bripka Aprizal beberapa kali hingga satu peluru mengenai dada sebelah kanan," terang Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Donni Eka Syahputra.
Setelah terjadi baku tembak, pelaku akhirnya melarikan diri sementara Bripda Mahmudi dan warga langsung membawa Bripka Afrizal ke puskesmas namun nyawanya tak tertolong.
Bripka Afrizal dimakamkan di pemakaman umum Desa Kandis Kecamatan Kandis Ogan Ilir pada Minggu (2/6/2019) sore.
Sang istri, Mutiah, tak kuasa menahan kesedihan dan tak bisa berhenti menangis saat suaminya dimakamkan.
Saat hendak meninggalkan lokasi pemakaman, Mutiah terus mendekap foto sang suami di dadanya seakan tak ingin dilepaskan.
Sehari sebelum peristiwa nahas tersebut, Bripka Afrizal sempat menelepon istrinya memberi kabar bahwa dirinya akan pulang pada tanggal 3 Juni setelah apel.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Bunga Mardiriana |
Komentar