Kakek Arsyad juga terlihat berjalan di atas puing-puing rumahnya sembari mencari barang-barang sisa.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Semprot Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia!
Dengan tubuhnya yang renta, ia mengorek-orek sisa rumahnya tersebut berharap menemukan barang berharganya.
Melansir dari Tribun Barru, kakek Arsyad menceritakan, jika satu kilo plastik dihargai Rp 2.500.
"Kadang ada orang yang menyuruh mengisi air botol yang mau saya jual agar timbangannya naik tetapi saya tidak mau karena tahu itu haram dan tidak berkah," ungkapnya.
Sementara itu, Yayasan Manusia Indonesia (YMI) yang berpusat di Parepare pun membuka pintu donasi untuk membantu kakek Arsyad.
"Mari kita ulurkan tangan untuk membantu saudara kita yang sedang membutuhkan pertolongan, dengan bantuan kita semua Insya Allah akan meringankan beban yang dialaminya," ajak Ketua YMI, Muh Takbir, Senin (17/6/2019).
Semoga kakek Arsyad mendapatkan hikmah di balik musibah ini. Amin. (*)
Source | : | Instagram,Tribun Barru |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar