"Sudah beres, buat surat pernyataan yang punya mobil, debt collector dan rombongan dan mereka saja minta dibawa ke polsek," ujarnya.
Asep mengatakan, sempat terjadi perampasan lantaran mobil tersebut memang memiliki tunggakan.
Namun, tidak sampai menelantarkan seorang anak.
Kedua pihak tersebut memilih mendatangi pihak kepolisian.
"Mobil Xenia, pemiliknya disuruh bayar karena punya utang. Nggak ada telantarin-telantarin, itu mah temannya nyusul (mobil lainnya) dan kita suruh musyawarah baik-baik," ungkapnya.
Penagihan oleh debt collector sendiri memang sudah menjadi momok bagi masyarakat.
Bukan hanya karena utang terhadap tunggakan mobil, utang juga menjerat orang melalui pengutang onlie.
Source | : | Kompas.com,Warta Kota |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar