Namun, keadaan itu tidak menghalangi dirinya untuk tetap bekerja membeirkan pelayanan kepada masyarakat ke puskemas itu.
Pada 2017, karena dedikasinya, Romi mendapatkan perpanjangan kontrak dan diangkat sebagau tenaga honorer harian lepas.
Baca Juga: 10 Tahun Berlalu, Begini Kondisi Sechah Sagran Mantan Istri Raul Lemos, Penampilannya Bikin Pangling
Kemudian tahun 2018, Romi mengikuti seleksi CPNS hingga dirinya diterima karena menempati ranking pertama dari semua peserta.
Nasib nahas bagi Romi karena kelulusannya dibatalkan sebab ada peserta yang melaporkan bahwa Romi mengalami disabilitas.
"Inilah yang tidak habis pikir. Kenapa tiba-tiba dibatalkan. Saat itu ada peserta yang melapor dan akhirnya laporan diterima, Romi akhirnya dicoret," kata kuasa hukum Romi dari LBH Padang, Wendra Rona Putra, yang dihubungi Kompas.com, Selasa (23/7/2019).
Menurut Wendra, kendati posisi Romi sebagai orang yang lulus CPNS sudah digantikan peserta lain, pihaknya masih berjuang menuntut keadilan.
Wendra mengatakan, dedikasi Romi bekerja di daerah tersebut sepertinya diabaikan begitu saja.
"Aneh, dia mampu bekerja dan malahan kontrak diperpanjang pada 2017, tapi ketika lulus CPNS tiba-tiba dibatalkan," kata Wendra.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar