Saat itu, Arafiq yang sedang tertidur di ruang kasir dibangunkan oleh Prada DP setelah pintu kaca ruangan diketuk.
"Saya langsung bangunkan Wiwin (kasir) karena ada yang pesan kamar," kata Arafiq.
Prada DP akhirnya memilih jenis kamar penginapan yang akan dia tempati. Arafiq lalu keluar untuk memantau situasi luar. Ketika itu juga dia melihat korban Fera sedang berada di atas motor.
"Korban pakai baju hitam, wajahnya saya tidak ingat karena sudah malam. Setelah itu langsung dipanggil terdakwa mereka masuk berdua ke kamar," ujarnya.
Wiwin Safitri, kasir yang juga anak pemilik penginapan, dalam kesaksiannya mengatakan, pada malam itu ia tak meminta kartu identitas Prada DP karena sudah terlalu malam.
Ia hanya meminta terdakwa untuk mengisi buku tamu.
"Saya yang mencatatnya, namanya Doni pada waktu malam memesan," kata Wiwin.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Grid. |
Komentar