Prada DP Berurai Air Mata saat Dituntut Penjara Seumur Hidup hingga Didepak dari Pekerjaan, Ibunda Fera Oktaria Geram: Saya Tidak Puas!

Selama sidang berlangsung, Suhartini selalu hadir dan mendengarkan keterangan satu persatu saksi.

Baca Juga: Kepergok Bawa Koper Besar Setelah Mutilasi Kekasihnya, Prada DP Bohongi Pemilik Penginapan hingga Mengaku Akan Bantu Ibunya Pindahan

Namun, ia begitu kecewa setelah mengetahui pembunuh anak bungsunya tersebut tidak diberikan hukuman secara maksimal dalam tuntutan Oditur.

"Kami minta hukum mati itu baru pas. Anak saya hilang, saya tidak puas dengan hukuman ini,"kata Suhartini diluar ruang sidang Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (22/8/2019).

Dalam persidangan pun, menurut Suhartini Prada DP banyak menyebutkan kebohongan, salah satunya adalah tentang kondisi Fera yang dalam keadaan hammil.

Baca Juga: Pengakuan Wanita Idaman Lain Prada DP, Terungkap Sosok Imam Sang Penyuruh dan Pembakar Mayat Fera Oktaria

"Dia bohong terus dalam sidang, dia itu nangis puas sudah membunuh anak saya. Bukan nangis menyesal," ujarnya.

Sama halnya dengan Rusnah (45) yang merupakan bibi Fera.

Ia meminta kepada hakim ketua untuk memberikan hukuman maksimal kepada Prada DP karena telah menghilangkan nyawa keponakannya secara sadis.

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Serli, Teman Dekat Prada DP yang Dikurung di Kamar Kos, Barang Raib hingga Masih Punya Kekasih!

"Keponakan saya dibunuh, dicincang, harus diberikan hukumaan maksimal, jangan seperti ini," ucapnya sambil menangis. (*)

PROMOTED CONTENT