GridPop.id - Awal masuk sekolah menengah mestinya dijalankan dengan menyenangkan.
Ini adalah kesempatan bagi anak-anak di usia ini menikmati masa remajanya.
Namun apa yang terjadi pada remaja usia 13 tahun asal Denver, Colorado ini mengejutkan dunia.
Seperti halnya gadis-gadis seumurannya, Ally Wakefield adalah seorang anggota tim cheerleader di sekolahnya, East High.
Sebagai seorang siswa baru, Ally memutuskan untuk ikut kelas musim panas.
Namun ia tidak tahu, latihan keras yang diterapkan pelatihnya kelak akan berujung air mata, luka dan derita.
Butuh waktu berbulan-bulan untuk bisa melakukan split dengan sempurna.
Dibutuhkan proses yang tidak sebentar agar ligamen dan otot bisa cukup luwes dan ringan saat melakukan split yang benar.
Hingga seorang cheerleader bisa melakukan gerakan yang baik dalam posisi sempurna tanpa menyakiti dirinya sendiri.
Pelatih Ally, Ozell Williams sepertinya menabrak logika semacam itu saat ia memaksa gadis-gadis di tim cheerleadernya untuk melakukan split.
Dan salah satu korbannya adalah Ally.
Komentar