"Kami tidak melihat siapa pun yang bisa diajak bicara."
"Jadi saya putuskan untuk menghubungi nomor yang terakhir masuk."
"Secara otomatis, telepon terhubung ke pengacara atau sesuatu yang aneh semacamnya."
"Jujur ya, sebenarnya saya harus bersih-bersih kamar sendiri."
"Ruangan itu tidak terawat dan sepertinya tidak dibersihkan sama sekali sejak orang terakhir datang."
"Kami memeriksa seprai lalu menemukan rambut dan kotoran."
Setelah keluar dari mimpi buruk itu, mereka menerima email dari hotel.
Sebagaimana hal pada umumnya, pihak hotel kemudian meminta ulasan.
Bak gayung bersambut, pasangan tersebut memuntahkan unek-uneknya.
Barang betul mereka tidak puas selama menginap di hotel.
"Tentu saja jujur. Saya ingin orang tahu agar tidak membuang-buang uang."
"Biasanya orang menabung dan memakai untuk acara-acara khusus."
Usai memberi ulasan, pasangan ini malah dapat nelangsa.
Mereka malah dipaksa harus membayar sekitar 5 juta rupiah.
Tidak hanya itu, mereka terpaksa harus menarik ulasan atau bersiap untuk menghadapi neraka bernama persidangan.
"Saya merasa mereka menghukum perbuatan jujur dan tentu ini tidak adil."
"Saya sangat marah karena mereka melakukan itu."
Komentar