Hingga akhirnya pada hari ini, Jumat (27/9/2019) lewat laman Twitternya Ananda mengatakan bahwa dirinya ditangkap oleh polisi.
"Saya dijemput polda karena mentransfer sejumlah dana pada mahasiswa," tulis Ananda dalam unggahannya, (27/9).
Saya dijemput polda karena mentransfer sejumlah dana pada mahasiswa
— Ananda Badudu (@anandabadudu) September 26, 2019
Melansir dari Kompas.com, Ananda ditangkap saat subuh dan masih tertidur di tempat tinggalnya.
"(Pukul) 04.00 WIB, Ananda Wardhana Badudu sedang tertidur di losnya. (Pukul) 04.25 WIB ada tamu menggedor-gedor pintu kamar, lalu dibuka oleh kawan Nanda," kata Manajer Kampanye Amnesty International Indonesia Puri Kencana.
Rupanya, tamu yang berjumlah empat orang itu adalah penyidik Polda Metro Jaya.
Mereka dipimpinan oleh polisi bernama Eko. Eko sempat menujukkan kartu dan lencana polisi.
Source | : | Kompas.com,Instagram,Twitter |
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Bunga Mardiriana |
Komentar