Hal ini diungkapkan langsung oleh kuasa hukum keduanya, Nicholas Johan Kilikily, SH.
Melansir dari Tribun Jakarta, Nicholas menyebutkan kedua kliennya berada dalam kondisi tertekan secara psikis.
Hal dikarenkan keduanya sangat merundukan anak mereka yang masih berusia satu tahun.
Diakui Nicholas, anak mereka masih membutuhkan ASI, hal inilah yang membuat Pablo dan Rey menjadi stres.
Saking stresnya, Pablo dan Rey sampai tak mau untuk bertemu dengan anaknya.
"Saking mereka merindukan anaknya, keduanya menahan agar sang buah hati tak datang membesuk mereka di penjara," ujar Nicholas.
Menurut penuturan Nicholas kedatangan anak mereka ke penjara justru membuat kedua pasangan suami istri semakin tertekan.
"Kalau datang mereka malah tambah stres. Kondisi mereka sangat prihatin soal anak," jelas Nicholas.
3 bulan ditahan dalam penjara, Pablo Benua dan Rey Utami masih berharap bisa mendapatkan penangguhan penahanan agar bisa berkumpul kembali dengan anak mereka.
Dilansir dari Tribun Seleb, disebutkan kasus ikan asin yang menyeret nama Galih Ginanjar, Pablo Benua dan Rey Utami memasuki babak baru.
Source | : | tribun seleb,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar