"Mereka datang mau pisahan, kesini mau kemasi barang-barang, terus ibunya keluar telepon, pesan travel," terang pria berkacamata itu.
Tak lama berselang, terdengar suara jeritan Putri dari dalam kosan tersebut.
"Terus dari dalam ada yang teriak-teriak 'terbakar terbakar'," jelas pria barkaus merah itu.
Bergegas ke lokasi kejadian, Heri melihat api sudah membakar kasur matras berukuran 2 x 2 meter itu begitu hebatnya.
Dan sepintas ia melihat, Putri berlari ke halaman luar.
"Aku nggak sempat pegang, saya repot dengan api. Saya padamkan dan saya sirami. Korbannya (istri pelaku) disiram, nggak tahu bensin atau air apa. Suaminya bawa motor saya kabur," jelasnya.
Tak lama kemudian Putri kemudian dirujuk ke RSUD Dr Soetomo.
Sementara itu, tabiat dan pelaku Purwanto selama menjadi suami Putri sejak Agustus 2019 juga dibeberkan oleh Sumiyati.
Sang ibu mertua mengatakan rumah tangga putrinya kerap dibumbui pertengkaran.
Purwanto yang bekerja sebagai pedagang jus disebutkan sebagai pria yang cemburuan.
"Anakku sering dikekang, mantuku cemburuan. (Putri) nggak boleh pegang HP, sering dicurigai," katanya.
Putri rupanya sering mengadukan permasalahan yang sering menimpa keluarga kecilnya kepada Sumiyati.
Sumiyati yang bekerja sebagai asisten rumah tangga mengaku tak memiliki cukup biaya untuk membayar perawatan anaknya di rumah sakit.
Belum lagi, Putri diperkirakan akan menjalani operasi.
"Gaji saya cukup untuk makan. Saya nggak tahu ini harus gimana bayarnya," akunya.
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar