Sampai Selasa malam, Putri masih menjalani perawatan intensif di RSUD Dr Soetomo.
Humas RSUD Dr Soetomo dr Pesta Parulian mengatakan, pasien mengalami luka bakar di bagian wajah, dada bagian napas, tangan kiri dan kaki kiri.
"Kondisinya saat ini kita tidurkan karena kami curiga ada satu luka bakar yang sampai ke saluran napas. Kita amankan dulu jalan napasnya," kata dr Pesta Parulian
Pemeriksaan awal menyebut, presentasi luas luka bakar 16 persen dengan grit B namun hal tersebut dapat berubah saat proses pencucian dan kebutuhan cairan tubuh pasien.
"Nanti akan berubah setelah pencucian, dihitung lagi luas area terbakar dan seberapa dalam luka bakar yang diderita. Yang terpenting menstabilkan luka bakarnya seperti kehilangan cairan yang diakibatkan luka bakar," jelasnya.
Pihaknya menyebut kondisi pasien stabil namun dalam perhatian, khususnya menghindari jalan napas terhirup hawa panas.
"Stabil dalam artian perlu perhatian karena jalan napas bengkak dan luka di wajah sampai dada," ucapnya.
Penanganan luka bakar, dikatakan dr Pesta Parulian, akan dilakukan pencucian luka, penghitungan kehilangan cairan tubuh untuk mengetahui berapa persen kedalaman dan luka bakar yang dialami pasien.
"Segera kami cuci untuk menghindari infeksi yang terjadi," tutup dr Pesta Parulian.
Baca Juga: Dari Sakit Kanker Hingga Liver, Ini 7 Bahaya Mengerikan Konsumsi Makanan Dalam Kemasan Almunium Foil
Pengejaran terhadap Purwanto, pelaku pembakar istrinya sendiri di kawasan Gayungan, Surabaya langsung dilakukan.
Unit Reskrim Polsek Gayungan akhirnya terus melakukan pengejaran terhadap Purwanto warga Batangan, Pati, Jateng.
Kanit Reskrim Polsek Gayungan Ipda Hedjen Oktianto mengungkapkan, pasca membakar tubuh istrinya di kamar kos, 'D Kost', pelaku ternyata langsung melarikan diri.
"Setelah terjadi kebakaran terlapor melarikan diri menggunakan sepeda motor," katanya pada TribunJatim.com, Selasa (15/10/2019).
Polisi segera lacak dengan cepat ponsel pelaku dengan cara tracking.
Menurut laporan terbaru, lokasi terakhir ponsel Purwanto telah diketahui yakni aktif berada di kawasan Sepanjang, Sidoarjo.
"Sedang ponsel dimatikan, terakhir posisi ponsel hidup di Sepanjang," ujar Hedjen Oktianto. (*)
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar