Terkait dengan kebakaran yang menimpa dirinya, Yusuf mengaku hanya bisa pasrah.
Sebelum musibah itu terjadi, tidak ada firasat apapun yang dirasakan.
Hanya saja usaha kambing gulingnya, dalam satu bulan ini mengalami peningkatan yang cukup pesat.
Biasanya hanya laku 2 kali dalam satu bulan, namun kali ini 15 kambing yang dijualnya.
"Mungkin itu seperti pertanda, tapi tidak tahu juga ya namanya juga musibah, tidak ada yang bisa menduga. Yang jelas sekarang ini saya berharap agar ada bantuan seperti pakaian dan makanan cepat saji serta bahan bangunan untuk membangun kembali rumahnya yang sudah hangus terbakar," ucapnya.
Sementara itu, warga korban kebakaran di jalan Pangeran Sido Ing kenayan kelurahan karang Anyar kecamatan Gandus, kembali mendatangi rumahnya yang hangus terbakar, Rabu (16/10/2019).
Tercatat, kebakaran telah menghanguskan sebanyak 60-an rumah dan 5 bedeng yang dihuni oleh 84 KK.
Dibantu aparat polisi dan petugas lainnya, warga membersihkan sisa-sisa rumah yang telah menjadi puing akibat terbakar.
Tampak terlihat jelas raut sedih di wajah mereka. Dengan menggunakan alat seadanya, seperti sekop dan basi panjang, warga terlihat mengais puing-puing rumahnya.
Barang yang tidak bisa terpakai, diangkat dan dimasukkan dalam karung.
Source | : | Tribun Sumsel,Sripoku.com |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar