GridPop.ID - Kebakaran menghanguskan di wilayah Jalan Pangeran Sido Ing Kenayan RT 06 dan RT 08 Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Gandus, Palembang.
Api melahap rumah-rumah penduduk termasuk segala isi rumah.
Di tengah musibah tersebut, rupanya terdapat kejadian unik yang tak terduga.
Dikutip dari Sripoku.com, kejadian kebakaran terjadi pada Selasa (15/10/2019) sekitar pukul 13.15 WIB
"Tiba-tiba api lah besak," ujar seorang warga sekitar.
Di tengah kejadian mengerikan tersebut, terdapat keajaiban yang dialami oleh salah satu korban, Yusuf (49), yang rumahnya hangus terbakar.
Saat itu, rumah Yusuf menjadi salah satu dari 84 rumah yang terbakar.
Barang-barang miliknya juga telah habis dilalap si jago merah.
Namun di tengah barang-barang yang ludes terbakar tersebut, satu Alquran miliknya masih utuh.
"Saya juga kaget waktu lihat Alquran ini. Masih utuh, padahal barang-barang di sekitarnya sudah hangus terbakar," ujar Yusuf saat ditemui, Rabu (16/10/2019), dikutip dari Tribun Sumsel.
Dari penampilan Alquran tersebut, hanya bagian kulit luarnya saja yang sedikit hitam akibat terbakar.
Sedangkan, bagian dalam Alquran masih utuh hingga 30 juz. Hanya saja, bagian dalamnya agak basah dikarenakan tersiram air saat warga berusaha memadamkan api saat kebakaran terjadi.
"Alquran ini saya taruh diatas lemari Excel (plastik) empat tingkat. Lemarinya hangus melumer terbakar sama seluruh baju di dalamnya. Sedangkan Alquran ini sama sekali tidak terbakar. Cuma kulitnya agak hitam sedikit kena api," ujarnya.
Dikatakan Yusuf, Alquran tersebut dimilikinya sejak 5 tahun lalu.
Dengan Alquran itu, anak pertamanya Hatam 30 juz. Itulah mengapa, Yusuf menganggap Al-Quran itu menjadi salah satu barang berharga yang dimilikinya.
"Saya simpan sampai sekarang, Alquran ini juga masih dibaca," ujarnya.
Terkait dengan kebakaran yang menimpa dirinya, Yusuf mengaku hanya bisa pasrah.
Sebelum musibah itu terjadi, tidak ada firasat apapun yang dirasakan.
Hanya saja usaha kambing gulingnya, dalam satu bulan ini mengalami peningkatan yang cukup pesat.
Biasanya hanya laku 2 kali dalam satu bulan, namun kali ini 15 kambing yang dijualnya.
"Mungkin itu seperti pertanda, tapi tidak tahu juga ya namanya juga musibah, tidak ada yang bisa menduga. Yang jelas sekarang ini saya berharap agar ada bantuan seperti pakaian dan makanan cepat saji serta bahan bangunan untuk membangun kembali rumahnya yang sudah hangus terbakar," ucapnya.
Sementara itu, warga korban kebakaran di jalan Pangeran Sido Ing kenayan kelurahan karang Anyar kecamatan Gandus, kembali mendatangi rumahnya yang hangus terbakar, Rabu (16/10/2019).
Tercatat, kebakaran telah menghanguskan sebanyak 60-an rumah dan 5 bedeng yang dihuni oleh 84 KK.
Dibantu aparat polisi dan petugas lainnya, warga membersihkan sisa-sisa rumah yang telah menjadi puing akibat terbakar.
Tampak terlihat jelas raut sedih di wajah mereka. Dengan menggunakan alat seadanya, seperti sekop dan basi panjang, warga terlihat mengais puing-puing rumahnya.
Barang yang tidak bisa terpakai, diangkat dan dimasukkan dalam karung.
Sedangkan barang-barang yang masih bisa dijual seperti besi-besi sisa rumah, diambil untuk kemudian di jual kembali.
"Ya mau bagaimana lagi, cuma besi yang tersisa. Lumayan masih bisa dijual, bisa dapat uang," kata Didin, salah seorang korban kebakaran yang terlihat sedang membersihkan besi dari puing rumahnya yang terbakar.
Sebelumnya, Camat Gandus, Ricky Fernandi mengatakan, pihaknya telah membangun satu posko terpadu di halaman MTs Satu Atap Al Hilaliyah kelurahan karang Anyar kecamatan Gandus.
Turut pula dibangun tenda sementara dan dapur umum yang diperuntukkan bagi para korban.
"Tentunya posko terpadu ini sangat diperlukan bagi para korban. Untuk itu, pihak kecamatan, kepolisian, dinas sosial, dinas kesehatan dan pihak-pihak lain segera membuka posko ini bagi para korban," tuturnya.
Saat ini bantuan berupa bahan makanan dan pakaian sangat dibutuhkan oleh warganya yang menjadi korban kebakaran.
Untuk itu, bagi yang ingin memberi bantuan ke korban kebakaran di kelurahan karang Anyar Gandus, dapat memberikan bantuan secara langsung ke posko bantuan terpadu.
"Kami persilahkan, bagi yang ingin memberikan bantuan ke korban kebakaran disini, silahkan mengantar bantuannya ke posko terpadu yang telah tersedia. Seperti makanan ringan dan pakaian, merupakan bantuan yang sangat dibutuhkan para korban saat ini," ucapnya. (*)
Source | : | Tribun Sumsel,Sripoku.com |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar