Tak cukup sampai disitu, untuk memperkuat investasi, Garibaldi Thohir memborong saham perusahaan yang dipimpinnya sendiri pada 30 Mei 2013,
Dia membeli 2 juta lembar saham ADRO di harga Rp 950/lembar saham atau sekitar Rp 1,9 miliar.
Setahun selanjtunya, Garibaldi Thohir dinobatkan sebagai orang terkaya nomor 37 oleh majalah Forbes. Majalah itu menyebutkan kekayaannya saat itu USD 855 juta.
Pada 10 Juni 2015, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menunjuk Garibaldi Thohir sebagai komisaris menggantikan Dwi Soetjipto.
Selain itu, Garibaldi Thohir juga masuk menjadi jajaran komisaris Go-Jek pada tahun 2019.
Berdasarkan laporan Forbes tahun 2018, kekayaan Garibaldi Thohir masuk di urutan ke-16 dari 50 orang terkaya di Indonesia.
Saat itu kekayaannya mencapai US$ 1,6 miliar atau sekitar Rp 24 triliun (asumsi kurs Rp 14.200/US$).
Sebelumnya Garibadi Thohir merupakan orang terkaya ke 23 di Indonesia versi Majalah Forbes di 2017 dengan total kekayaan mencapai US$ 1,41 miliar atau setara Rp 19,03 triliun (kurs Rp 13.500). (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunjakarta.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar