GridPop.ID - Mantan suami mendiang Suzanna, Clift Sangra tiba-tiba muncul dan menggegerkan publik dengan ceritanya.
Pasalnya, Clift membeberkan satu rahasia besar mantan istrinya yang selama 11 tahun terakhir dia simpan rapat-rapat.
Siapa sangka, sebelum ratu film horor Indonesia itu meninggalkan dunia ini, ternyata dia sempat meminta satu hal aneh ini kepada sang suami.
Dua hal yang diungkap Clift Sangra dari surat wasiat Suzanna adalah mengenai pemakamannya yang dilaksanakan tertutup dan tentang ahli waris harta peninggalannya tanpa memberikat keterangan yang lebih jelas.
Padahal surat wasiat Suzanna yang selama ini disimpan rapat oleh Clift Sangra mengandung beberapa poin termasuk alasan mengapa pemakamannya dilangsungkan tertutup.
Meninggalnya Suzanna sampai saat ini bahkan masih menjadi misteri.
Hal tersebut karena pada nisan Suzanna tidak tertulis tanggal wafatnya, yang banyak orang ketahui hanya dirinya meninggal dunia di tahun 2008.
Pemakaman Suzanna pun dilangsungkan secara tertutup.
Bahkan saudara dekat seperti anak dan kakak kandung Suzanna pun tidak diizinkan melihat jenazah Suzanna untuk terakhir kalinya.
Tentu hal ini membawa kecurigaan bagi keluarga terdekatnya juga untuk publik.
Bagaimana tidak, Clift Sangra seolah-olah ikut menutupi kematian dari Suzanna.
Tapi melalui acara Rumpi yang tayang di Trans TV pada Rabu (19/12/18), Clift Sangra mematahkan segala tuduhan yang mengarah padanya.
Untuk pertama kalinya, Clift Sangra menunjukkan isi surat wasiat Suzanna secara lengkap kepada publik.
Rupanya ada beberapa poin dalam surat wasiat Suzanna, di antaranya adalah surat wasiat yang pertama dibuat tahun 2004 sebelum Suzanna meninggal.
Surat wasiat itu berisi soal kematian dan ditandatangani oleh notaris, isinya adalah.
"Agar supaya nanti saat meninggal dunia tidak merepotkan keluarga dan orang lain.
Saya menunjuk suami saya Clift Andro Natalia untuk menangani segala urusan yang berkenaan dengan pemakaman diri saya, karena itu saya mohon kepada keluarga saya atau siapa pun tidak usah ikut campur dalam urusan pemakaman saya.
Cukup urusan pemakaman saya atau kematian saya ditangani oleh suami saya dan kalau sekiranya dibutuhkan melibatkan seorang dokter guna keperluan visum serta perangkat kerukunan lingkungan, pula saya nyatakan bahwa saya tidak berkenan kematian saya diadakan upacara keluarga apalagi jenazah saya sampai ditaruh di peti mati dan dipertontonkan".
Alasan dari kenapa Suzanna tidak mau jenazahnya dipertontonkan adalah karena ia ingin dikenang sebagai Suzanna yang cantik seperti di film, bukan di peti mati yang kaku dan pucat.
Ya, menurut Clift Sangra, Suzzanna tidak ingin jenazahnya ditonton oleh banyak orang.
Dan orang yang dibolehkan melihat hanya hanya Pak RT, Pak RW, uskup, polisi, dan pengacara.
Karena permintaan tersebut, maka hanya 20 orang saja yang melihat jenazah Suzzanna saat itu.
Clift Sangra memberikan alasan kenapa Suzzanna tak ingin jenazahnya dilihat, karena Suzzanna hanya ingin dikenal sebagai seniman yang cantik.
Suzzanna tak ingin jadi pembicaraan ketika orang melihat wajahnya dalam kondisi meninggal dunia.
"Ia ingin dikenang masyarakat sebagai seniman cantik seperti yang tampak di layar lebar. Dia tak mau jenazahnya dikomentari misalnya: Wah, wajahnya di dalam peti tampak pucat bla bla bla. Saya tak masalah saat media memberitakan yang aneh-aneh. Saya hanya menjalankan permintaan almarhum," ungkap Clift Sangra.
Clift Sangra juga tunjukkan surat wasiat Suzanna lainnya yang berkaitan dengan rumah dan harta.
Baca Juga: Pesan PSK Cantik ke Hotel Via Online, Tak Disangka Pria Ini Justru Memesan Jasa Kekasihnya Sendiri!
Surat wasiat itu dibuat pada tahun 2007, pun surat wasiat mengenai harta ini pernah pula dipermasalahkan oleh putri Suzanna dari pernikahan pertamanya bernama Kiki Maria.
Secara singkat, harta peninggalan Suzanna yang bergerak maupun tidak bergerak dan yang berupa deposito jatuh ke tangan suaminya Clift Sangra dan putra mereka Rama Yohannes.
Dalam salah satu poin surat wasiat itu disebutkan.
“Untuk anak saya Kiki Maria, dengan ini saya menyatakan bahwa dirinya tidak berhak mewariai harta kekayaan peninggalan saya yang masih ada pada saat saya meninggal dunia baik benda bergerak maupun benda tetap seperti deposito-deposito maupun bangunan rumah tinggal di lokasi dan apapun wujudnya”.
Pun alasan Suzanna melakukan itu adalah untuk memberikan pengajaran kepada putrinya Kiki Maria untuk lebih menghormati ibunya.
Karena sakit hati dengan sikap sang anak, Suzanna pun tidak mencantumkannya sebagai ahli waris.
Suzanna juga menyebutkan dalam surat wasiatnya bahwa dirinya membuat pernyataan itu dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak mana pun!
Di samping itu, sebetulnya Kiki Maria telah mendapat bagian berupa uang tunai, deposito, bangunan rumah tinggal dan beberapa kebutuhan kehidupan yang sudah ditunjang oleh Suzanna meskipun sudah berumah tangga.
Surat wasiat mengenai harta ini juga belum pernah dibuka kepada siapa pun termasuk ditunjukkan pada putri Suzanna, Kiki Maria.
KTP Suzanna Tersebar
Beredar KTP atau Kartu Penduduk Tetap diduga milik Suzanna di sosial media Facebook.
Seorang netizen dengan akun bernama Andy Ramdani membagikan unggahan unik di forum Facebook INDONESIA TEMPO DOELOE.
Unggahan yang ia bagikan berhasil viral di Facebook setelah mendapatkan lebih dari 1.800 Like dan ratusan komentar dari netizen.
Tak sampai satu hari, postingan itu bahkan telah dibagikan lebih dari 290 kali.
"dari grup sebelah , KTP Nyai Ratu," tulis akun Andy Ramdani.
Unggahan memperlihatkan KTP jadul lengkap dengan gambar Suzanna saat masih muda.
Namun satu hal yang menjadi menarik juga terlihat pada tanda tangan Suzanna di dalam KTP tersebut.
Terlihat tanda tangan Suzanna yang sangat unik lengkap dengan bunga melati di bawahnya.
Sontak saja hal tersebut menjadi sorotan lantaran menarik perhatian.
Masih belum jelas apakah KTP itu asli milik Suzanna atau hanya buatan seorang netizen.
Namun banyak yang menilai bahwa KTP itu mirip dengan aslinya mengingat di KTP ia tinggal di salah satu kawasan elit.
Meski tanggal lahirnya menimbulkan perdebatan, netizen justru dibuat heboh dengan tanda tangan yang ada.
Lesy Ecy Tanda tangannya bikin parno
Somo Bagaskoro Ada bunga mawarnya
Budi Ambalan Tandatangan misteri
Roby Fernandez Nj*r bunga melati, jadi salfok dan merinding
Ayoenk Cool Serem (*)
Source | : | Palembang.tribunews.com |
Penulis | : | Sintia Nur Hanifah |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar