Pada saat unggul 2-0, serangan Indonesia saat itu memang sedikit mengendur.
Alhasil, Myanmar sukses membuat Indonesia menguras tenaganya hingga perpanjangan waktu.
Melihat dua laga ini, Indra Sjafri harus berpikir dua kali jika ingin menggunakan strategi bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Indonesia seharusnya tampil menyerang dengan mengandalkan kedua sisi sayap yang menjadi kekuatan Garuda Muda.
Apalagi, pelatih Vietnam, Park Hang-seo, mengakui jika kedua sisi sayap Indonesia sangat berbahaya.
Baca Juga: Dulu Istrinya Jadi Korban Tsunami Banten, Ade Jigo Kini Nikah dengan Wanita Ini, Ternyata...
"Indonesia membuat 17 gol di fase grup SEA Games ini, di mana 70-80 persen di antaranya bersumber dari pergerakan di sayap kanan dan kiri. Itu menjadi salah satu perhatian kami dalam persiapan untuk laga final," kata Park Sang Heo.
Skema Vietnam juga tidak berbeda jauh dengan Indonesia yang mengandalkan strategi 4-2-3-1.
Dua pemain Vietnam, Ha Duch Chinh dan Nguyen Tien Linh, perlu diwaspadai.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Popi |
Komentar