Keduanya menjadi yang tersubur di kubu tim berjuluk The Golden Stars tersebut.
Duc Chinh mencetak delapan gol, sedangkan Tien Linh enam gol untuk Vietnam.
Namun, keduanya jarang dipasang bersamaan karena karakternya yang berbeda. Duch Chinh lebih sering diplot sebagai striker murni karena punya karakter pembunuh ketika di kotak penalti entah itu lewat kakinya maupun kepala.
Tak heran jika delapan gol yang dia cetak, lima di antaranya dari sundulan dan sisanya lewat sepakan.
Adapun Tien Linh tipikal penyerang dengan mengandalkan kecepatan dan kerap adu sprint dengan bek lawan.
Dari enam gol yang dia buat di SEA Games 2019, lima di antaranya dari kaki.
Secara keseluruhan Indonesia dan Vietnam punya statistik yang sama. Indonesia dan Vietnam sudah mencetak 21 gol dan kebobolan empat kali.
Namun, secara hasil Vietnam lebih baik karena belum merasakan kekalahan.
Kini setelah sekian lama, akhirnya Indonesia berpeluang kembali mengulang kesuksesan 28 tahun lalu meraih medali emas.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Popi |
Komentar