GridPop.ID - Sudah sekian lama berhembus kabar bahwa menantu pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Afif Nasution, bakal maju pada Pilkada 2020.
Suami Kahiyang Ayu tersebut bahkan sudah dikabarkan bakal ikut Pilkada 2020 sebelum Jokowi resmi dilantik untuk kedua kalinya menjadi Presiden RI, Oktober 2019 lalu.
Ternyata bukan hanya sekadar isapan jembol belaka, kabar majunya Bobby Nasution di Pilkada 2020 itu diiringi kesungguhan dirinya mendaftarkan diri.
Diberitakan Kompas.com, Bobby Nasution benar-benar mendaftarkan diri menjadi bakal calon Wali Kota Medan di Pilwalkot 2020 mendatang.
Secara resmi Bobby telah mendaftarkan diri maju di Pilwalkot Meda pada 13 Desember lalu dan melalui Partai Golkar.
Pdda kesempatan Sabtu (28/12/2019) siang kemarin, Bobby terlihat mengunjungi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta.
Menurut keterangan Waketum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, keduanya berbincang mengenai rencana pencalonan Bobby di tahun 2020 sebagai bakal calon Wali Kota Medan.
"Hari ini silaturahmi, Bobby Nasution selaku bakal calon Walkot Medan," kata Dasco, Jumat (28/12/2019).
Dalam kesempatan itu, Prabowo berpesan kepada Bobby untuk aktif menjalin komunikasi khususnya dengan partai politik lain di tingkat lokal.
Meskipun menjadi satu-satunya calon dari luar Gerindra yang ditrima berkunjung, hal itu belum menunjukkan bentuk dukungan Gerindra terhadap pencalonan Bobby.
Gerindra baru akan memutuskan siapa calon yang akan diusungnya di semua pilkada, termasuk Pilwalkot Medan, pada akhir Januari 2020 mendatang.
"Akhir Januari semua pilkada baru akan diputuskan Gerindra," ujar Dasco.
Pertemuan Bobby Nasution dan Prabowo Subianto diabadikan dalam sebuah potret yang tersebar di media sosial.
Dalam foto pertemuan tersebut, nampak keduanya sedang bersalaman di ruang kerja Prabowo.
Bobby mengenakan kemeja putih tampak tersenyum lebar ketika berjabat tangan dengan Prabowo.
Di belakang Prabowo dan Bobby tergantung lukisan Jenderal Soedirman yang rupanya sangat dikagumi Prabowo.
Mengenai pertemuan tersebut, M Qodari selaku Direktur Eksekutif Indo Barometer mengatakan peristiwa itu sangat penting mengingat posisi Prabowo yang sentral dalam Partai Gerindra.
"Saya kira sangat penting, karena peran Prabowo di Gerindra itu sangat sentral," kata M Qodari melalui tayangan Kompas Petang, Minggu (29/12/2019), dikutip dari Tribun Wow.
Menurutnya, kesediaan Prabowo untuk menemui Bobby sendiri sudah merupakan pertanda baik.
"Karena kalau memang tidak ada kecenderungan untuk memberikan rekomendasi, saya kira, pertama, tidak akan ditemui," ujar M Qodari.
"Yang kedua, kalaupun ditemui, tidak akan diumumkan secara terbuka, jadi di balik layar. Dan yang ketiga, khusus untuk Bobby, saya lihat tadi posisi fotonya itu spesial sekali," sambungnya.
Qodari menyebutkan foto Bobby dan Prabowo dirasa spesial karena diambil di ruang kerja Prabowo dan kursi kerja Prabowo dipinggirkan ke samping.
"Sangat spesial karena itu meja kerjanya Pak Prabowo dan kursinya itu sampai disingkirkan," kata Qodari.
"Saya melihat foto ini, posisinya, kemudian (pertemuan yang) diumumkan, ini sinyal yang sangat kuat bahwa Pak Prabowo dan Partai Gerindra akan mendukung Bobby," jelasnya.
Ahmad Riza menanggapi penafsiran Qodari dengan menjelaskan bahwa segala sesuatunya akan diputuskan oleh Prabowo sendiri.
"Kalau kami di internal, nanti 'kan selain ada mekanisme, ada tahapan. Nanti kita mempertimbangkan elektabilitas, popularitas, dan lain sebagainya," kata Ahmad.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Wow |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar