GridPop.ID - Hampir 4 tahun menikah, namun presenter sekaligus komedian Gilang Dirga hingga kini belum juga dikaruniai momongan.
Bahkan, istri Gilang Dirga, Adiezty Fersa diketahui sempat dua kali mengalami keguguran saat hamil.
Melihat kondisi tersebut, akhirnya Gilang dan Adiezty memutuskan untuk menjalani program bayi tabung meskipun harus menggelontorkan uang hingga puluhan juta rupiah.
Sebagaimana diketahui, Gilang Dirga melepas masa lajangnya menikah dengan Adiezty Fersa pada 18 September 2016.
Empat tahun membina rumah tangga ternyata Gilang Dirga dan Adiezty Fersa belum kunjung dikaruniai momongan.
Sebelumnya, Gilang Dirga dan Adiezty Fersa sudah menjalani program hamil pada umumnya namun harus menelan kekecewaan.
Diketahui Adiezty Fersa kehilangan buah hatinya sebanyak 2 kali disebabkan pembuahan yang tidak sempurna.
Adiezty bahkan pernah dibuat menangis lantaran ASI-nya tetap menetes meski dirinya sudah alami keguguran.
Kini, pasangan ini pun menjalani program bayi tabung.
Melalui akun Instagram @adieztyfersa, Adiezty membagikan foto sekaligus kisah proses sebelum dan sesudah tindakan pengambilan ovum (Ovum Pick Up/OPU) pada 13 Januari 2020 kemarin.
Dia menjelaskan bahwa ia harus puasasekitar enam jam sebelum pengambilan sel telur.
Selain itu, ia juga harus berada dalam keadaan steril saat upaya pengambilan dilakukan.
Kemudian, di Morula IVF, klinik bayi tabung terbesar di Indonesia, Adiezty sempat mendapat infus total guna memudahkan dokter memetik sel telurnya.
"Sesampainya di ruangan pre-op, aku diinfus antibiotic Foricef dulu karena akan dibius total selama “dipetik” telurnya oleh dr. Cindy. Nah sementara aku di atas meja operasi, @gilangdirga dikirim lagi ke Men’s Room," ujar Adiezty pada Jumat (17/1/2020).
Adiezty Fersa pun menjelaskan, pemetikan sel telur hanya berlangsung selama setengah jam.
Bahkan, ia sama sekali tidak merasakan sakit.
Saat terbangun, Adiezty Fersa hanya tahu sudah berada di ruangan pre operasi dengan telapak tangan kiri tertulis angka 14 yang menandakan jumlah sel telur yang diambil.
"Sebelumnya, sel telur matang yang aku punya pas terakhir di usg masih 7 buah). Dan setelah 2 jam observasi pasca tindakan, aku dikirim ke RSIA Bunda untuk infus albumin (protein) supaya enggak lemes," tulis Adiezty.
Adiezty juga memberi tahu tarif proses bayi tabung yang dijalaninya.
OPU Rp 52,518 juta, infus foricef Rp 616.000 dan infus albumin Rp 4,180 juta.
Sementara itu, dari 14 telur yang diambil tadi, ada sembilan yang berhasil dikawinkan dengan sperma suaminya.
"Hari ke-3 setelah fertilisasi (hari ini) dikabarin lagi kalau dari 9 embrio tersebut ada 5 yang gradenya good dan 4 moderate," tulis Adiezty.
Oleh karenanya, Adiezty meminta bantuan doa agar embrio yang telah dibuahi tersebut bisa berkembang dengan baik.
"Dua hari lagi kita akan di-update mengenai perkembangan 9 embrio ini; bisa upgrade, bisa juga downgrade. Plis plis plis doakan kami ya, teman-teman! Semoga hasilnya bagus semua," kata Adiezty yang terlihat selalu didampingi oleh Gilang Dirga.(*)
Source | : | Tribun Ternate |
Penulis | : | Sintia Nur Hanifah |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar