“Orang mereka nggak pakai seragam, jadi teman biasa aja. Kita cari yang cair dengan anak-anak, teman yang baik buat sharing, normalnya seperti itu,” ujarnya.
Lebih kurang sama seperti jasa pengawal, Ruben juga menggunakan jasa psikolog untuk masing-masing anaknya. Namun, ada sedikit perbedaan untuk psikolog yang mendampingi Betrand Peto.
“Bahkan, Betrand (tim psikolognya) lebih komplit lagi. Karena bekerja sama dengan beberapa pihak, kan ada legalnya. Ya harus ada pendampingan,” katanya.
Betrand Peto, 14 tahun, merupakan penyanyi cilik bersuara emas asal Cancar, Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Betrand resmi diangkat sebagai anak oleh Ruben Onsu dan Sarwendah pada 15 Oktober 2019.
Kebersamaan Ruben, Sarwendah dengan Betrand serta dua putri kandungnya kerap dibagikan Ruben lewat chanel youtube dan instagramnya.
Namun, pada November 2019, Betrand Peto mendapat serangan bullying dari sejumlah akun netizen lantaran Betrand yang sudah beranjak remaja kerap manja dan terlalu berlebihan untuk menampilkan sebuah kedekatan seorang pada Sarwendah.
Selain tulisan, sejumlah akun media sosial melakukan penyuntingan atau editing terhadap foto Betrand Peto dengan gambar wajah hewan.
Bukan Ruben atau Sarwendah, adalah manajemen Betrand Peto yang melaporkan beberapa pemilik akun Instagram dan Facebook karena mengedit foto Betrand Peto ke Polda Metro Jaya pada 11 November 2019.
Pihak terlapor disangkakah melanggar Pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat (3) UU Nomkor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Ruben hadir ke Mapolda Metro Jaya kemarin, untuk memberikan keterangan sebagai saksi atas laporan tersebut.
Source | : | Tribun Surabaya |
Penulis | : | Sintia Nur Hanifah |
Editor | : | Popi |
Komentar