Hari Baik Jadi Pahit
Setelah penantian panjang, tibalah hari baik bagi Isnaini dan kekasihnya menggelar pesta di depan khalayak, sekaligus maklumat keduanya sah sebagai pasangan suami istri.
Kecemasan seketika menyergap suami istri ini, tersebab pihak gedung menanyakan dekorasi pesta, makanan dan lainnya tidak ada.
Tamu terlanjur sudah diundang, keluarga kedua mempelai sebagai sohibul bait sudah bersiap, tapi pesta di hari baik menjadi pahit.
Bukan main Isnaini dan istri malu, karena tak bisa memberikan jamuan terbaik kepada mereka yang mengucapkan selamat dan doa untuk pernikahannya.
"Saya pakai paket Rp 75 juta dari Pandamanda, itu ada promo akhir tahun jadi Rp 50 juta."
"Itu sudah termasuk makan prasmanan, MC, dan video," terang Isnaini.
Bubaran pesta yang tak diharapkan, Isnaini mencoba menelepon Anwar Said tapi tak kunjung diangkat.
"Saya merasa ditipu dan melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Depok," aku dia setelah mendatangi langsung Anwar Said ke kantornya.
Di balik peristiwa yang bakal dikenangnya sepanjang hidup, Isnaini mencoba mengambil hikmah.
"Memang niat kami baik, ingin ibadah, tapi apa boleh buat? Terpenting sekarang kami sudah resmi suami istri," ucap Isnaini.
TribunJakarta.com mencoba menghubungi Isnaini namun tak bisa diganggu karena sedang berbulan madu dengan sang suami.
"Maaf, saya lagi honeymoon," ucap Isnaini pendek, Kamis (6/2/2020).
Isnaini dan kekasihnya sudah resmi menjadi suami istri, tapi masih ada puluhan calon pengantin yang terancam gagal menikah karena tertipu Anwar Said.
Anwar Said saat dihadirkan dalam rilis perkara di Polres Metro Depok mengakui mendapatkan keuntungan dari setiap event Rp 5 juta.
"Ada keuntungannya sih, sedikit. Kalau setiap event Rp 5 juta," ucap Anwar Said.
(*)
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar