"Mereka harus tetap tersenyum, semuanya kasih senyum yang paling indah untuk tamu-tamu kalian. Ini momen bersejarah."
"Biarlah nanti makanan itu datang nanti saya akan masukkan secara perlahan diam-diam," ucap Febriansyah.
Febriansyah mengaku sebagai orang pertama kali yang mengunggah video gedung pesta pernikahan kosong melompong tanpa dekor dan katering ke media sosial lalu viral.
Waktu berlalu di tengah suasana pesta yang amburadul.
Katering yang ditunggu-tunggu pun datang juga sekira pukul 21.30 WIB.
Namun, hanya dua termos nasi yang datang untuk dihidangkan ke 400 tamu undangan.
Terbawa rasa iba, Febriansyah mendorong Isnaini, suami dan keluarganya harus mendatangi kantor wedding organizer Pandamanda dan harus menemui Anwar Said.
"Saya bilang malam itu juga kalian harus datang ke rumah Anwar, ke kantornya."
"Kalian harus cari Anwar jangan dilepas, kemudian kalian harus bawa ke Kantor Polisi terdekat," pinta Febriansyah ke Isnaini.
Secara materil, Febriansyah mengaku merugi lantaran setengah honornya sebagai MC belum dibayarkan.
Ia menerapkan sistem uang muka 50 persen untuk jasanya sebagai MC, sementara sisanya dibayarkan langsung selesai acara.
Meski baru sebulan lebih bekerjasama, Febriansyah sudah memahami betul sifat Anwar Said yang menurutnya sangat tidak profesional.
"Saya agak bawel sama Anwar sebelum acara, karena busuknya dia."
"Saat acara berlangsung jangan harap kalian bisa menghubungi mereka," bongkar Febriansyah.
Mesi honor baru separuh yang dibayarkan, Febriansyah ikhlas memandu pesta pernikahan Isnaini dan suaminya.
"Saya jalanin saja dulu dengan klien saya. Saya sampai bilang dengan klien, 'ya sudah saya ikhlas aja, asal jadwalnya tidak berbenturan," kata dia.
Baca Juga: Kunjungi Indonesia, Remaja asal Kanada Dirawat di Malaysia Setelah Diduga Terinfeksi Virus Corona
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar