Badulambun juga ditawari untuk ditarik menjadi tentara nasional waktu itu. Karena sebelumnya, ia pejuang dari Syarikat Abang, namun tetap saja ia menolak.
Badulambun dikenal anaknya sebagai pria yang tidak banyak ngomong tapi banyak berbuat.
"Orangnyo lembut, penyabar, sederhana dan tipe pekerja. Kalau dibandingkan dengan sayo sekarang, bapak lebih penyabar tidak mudah tersulut amarahnya," ungkap mantan pegawai PU ini.
Alutral manambahkan bahwa karakter bapaknya itu tenang. Ia membandingkan dengan dirinya yang masih mudah marah jikalau dalam keadaan terjepit.
"Kalau untuk hal-hal kecil, ia tidak masalah. Tapi kalau ada penyerangan dari luar waktu itu, dia baru turun. Orangnya juga lebih berjiwa besar dan lapang dada," kenang pria yang baru pensiun 2011 ini.
Di sisi lain, sosok Soekarno tentunya masih membekas di benak orang -orang termasuk bagi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Dikutip dari Kompas.com, Prabowo berencana mendirikan patung Soekarno di kompleks Kementerian Pertahanan di Jakarta.
Hal itu diungkapkan Prabowo seusai menghadiri peresmian patung Soekarno di Main Hall Akademi Militer (Akmil) Magelang oleh Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarno Putri, Jumat (7/2/2020) sore.
"Saya apresiasi dengan Akademi Militer dan saya sudah sampaikan bahwa Kementerian Pertahanan punya rencana untuk membuat patung Bung Karno. Tapi di atas kuda," kata Prabowo, dihadapan wartawan, termasuk Megawati dan Ketua DPR RI Puan Maharani, serta pejabat negara lainnya.
Keinginan itu bukan tanpa alasan, sebab kata Prabowo, Soekarno pernah menjadi inspektur upacara dengan menunggangi kuda.
"Saat upacara ulang tahun TNI yang pertama, Presiden Soekarno menjadi inspektur dan menaiki seekor kuda. Jadi, ini fakta sejarah yang ingin kita abadikan untuk generasi penerus," ujarnya.
Mantan Danjen Kopassus itu mengatakan, Bung Karno bukan saja yang mendirikan Akademi Militer Nasional (AMN), tetapi juga memimpin hari lahir TNI untuk pertama kalinya pada 5 oktober 1946 di Jogjakarta.
Atas izin dari Megawati, Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu pun mantap akan segera merealisasikan cita-citanya itu. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jogja |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar