"Yang punya toko atau yang punya ide ini siapa. Udah izin?" tanya Iptu Winam Agus.
Beberapa orang menjawab mereka sudah mendapat izin dari pemilik toko.
Iptu Winam Agus memastikannya langsung dengan mengetuk pintu toko.
Namun karena saat itu sudah malam menjelang pagi, ketukan pintu tak dijawab oleh penghuni di dalamnya.
Menurut Iptu Winam Agus, ia memang perlu konfirmasi langsung dari pemilik toko, apalagi ini menyangkut laporan seorang warga.
Iptu Winam Agus lalu kembali bertanya pada pembuat mural.
"Kalian dari komunitas mana?" tanya dia.
Pembuat mural menjawab mereka tidak memiliki komunitas.
Namun pria bertopi itu memastikan jika tujuannya mencoret pintu toko adalah bertujuan seni.
Apalagi sebelumnya mural di pintu toko itu memang berantakan.
Source | : | TribunSolo.com |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar